Dandim 0809/Kediri bersama Forkopimda Kota Kediri Lepas Ratusan Atlet Kontigen ke Porprov Jatim IX

KEDIRI KOTA, LINTASDAERAHNEWS.COM - Komandan Kodim 0809/Kediri Letkol Inf. Ragil Jaka Utama S. Hub. Int., M. H bersama Forkopimda Kota Kediri menghadiri pengukuhan dan pelepasan 289 Atlet Kontigen Kota Kediri untuk berlaga dalam ajang Porprov Jatim IX Tahun 2025. Pengukuhan dan Pelepasan atlet dilaksanakan di ruang Joyoboyo Jln Basuki Rahmat no 15 Kel Pocanan Kecamatan/Kota Kediri. Jum'at (20/6/2025).

Kegiatan pelepasan itu dihadiri langsung oleh Walikota Kediri Ibu Vinanda Prameswati, SH.,M.Kn,Wakil Walikota Kediri Qowimuddin Thoha, M.Pd.I ,Dandim 0809/Kediri Letkol Inf Ragil Jaka Utama., S.Hub, Int., M.H, Kapolres Kota Kediri AKBP Bramastiyo Priaji S.H.S,I,K M,Si, Sekda Kota Kediri Bagus Alit SE,MM, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Kediri Ibu Andi Mirnawaty, SH,. MH, Kepala Pengadilan Kota Kediri Khoirul SH.MH, Kepala Satpol PP Kota Kediri Drs. Syamsul Bahri MM, Kepala Disbudparpora Kota Kediri Zahri Ahmad S. Sos, Ketua PCNU kota Kediri KH. Abu Bakar Abdul Jalil/Gus Ab, Ketua IPSI Kota Kediri Siswanto, Ketua KONI Kota Kediri Eko Agus Toto, Wakil Ketua KONI Kota Kediri Dedi Setiawan, Seluruh atlet kontingen kota Kediri, Official kontingen Kota Kediri, Pengurus KONI Kota Kediri dan Tamu Undangan.

Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati mengatakan, "Ajang Porprov Jatim tidak sebatas pertandingan saja, namun juga sebagai ajang pembinaan olahraga sekaligus menyeleksi atlet - atlet Kota Kediri.

Tahun ini kontingen Kota Kediri sebanyak 359, yang terdiri dari 289 atlet dan 70 pelatih. Ratusan atlet tersebut akan bertanding di 39 cabor dari total 62 cabor yang dipertandingkan.

Dari 62 cabang olahraga yang dipertandingkan, sebanyak 37 disiplin cabor akan bertanding di Kota Malang, 32 di Kabupaten Malang, dan 15 di Kota Batu, berlangsung mulai 28 Juni hingga 5 Juli 2025.

Wali Kota Kediri Vinanda juga menjelaskan, untuk jumlah atlet tahun ini lebih sedikit jika dibandingkan dengan tahun 2023. Meskipun demikian, Wali Kota Kediri berharap para atlet dapat menunjukkan kemampuan yang lebih baik dan mendapat banyak medali emas.

“Target tahun ini, Kota Kediri berada di peringkat tiga, tapi kami juga berharap para atlet dapat meraih peringkat terbaik,” tutur Wali Kota Kediri.

Selain itu, Wali Kota Kediri juga berharap kontingen Kota Kediri mendapat hasil yang optimal, terlebih lagi ada cabor baru yang dipertandingkan, yakni barongsai, triathlon, dan pentathlon.

“Semoga semangat yang dibawa terus membara, tidak hanya di ajang regional, namun bisa mencapai tingkat nasional hingga internasional,” harap Wali Kota Kediri.

Tak kalah penting, Wali Kota Kediri juga menyampaikan ,atlet harus meminta doa restu kepada orang tua, karena doa orang tua sangat mustajab mengiringi setiap langkah bertanding di Porprov Jatim 2025,"pungkasnya.

Sementara itu, Dandim 0809/Kediri Letkol Inf. Ragil Jaka Utama menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh jajaran KONI, para atlet, pelatih, serta pihak - pihak terkait yang telah bekerja keras mempersiapkan diri dengan semangat dan dedikasi tinggi.

“Porprov bukan sekadar ajang kompetisi olahraga, melainkan sarana membentuk karakter, menjunjung tinggi nilai sportivitas, dan mempererat persatuan. Tunjukkan semangat juang yang tinggi dan integritas saat bertanding. Kemenangan sejati adalah saat kita bisa bersaing secara terhormat,” ujar Letkol Inf. Ragil.

Dandim juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental, kekompakan tim, serta menjunjung tinggi nama baik Kota Kediri selama berada di arena pertandingan. Ia berharap kontingen dapat melampaui capaian prestasi dari tahun - tahun sebelumnya.

“Kami semua di Kota Kediri mendoakan agar kalian tampil maksimal dan mampu mengharumkan nama daerah. Bertandinglah dengan hati yang bersih dan semangat pantang menyerah. Jadikan setiap pertandingan sebagai kebanggaan untuk diri sendiri, keluarga, masyarakat, dan pimpinan daerah,” imbuhnya.

Perwira TNI berpangkat Letkol yang dikenal tegas namun humanis ini juga memberikan motivasi mendalam kepada seluruh atlet, bahwa kekalahan sejati bukanlah karena kalah di arena, namun karena hilangnya semangat juang dan tekad untuk menang.(Hariono)