Babinsa Bebalang Dukung Ketahanan Pangan Lewat Gotong Royong Bersama Warga Subak Pecala

Bangli, Lintasdaerahnews. com ~ ||Sebagai bentuk nyata dukungan terhadap program pemerintah di bidang ketahanan pangan, Babinsa Kelurahan Bebalang, Koramil 01/Bangli, Kodim 1626/Bangli, Kopda I Nengah Sudarma turut ambil bagian dalam kegiatan gotong royong pembersihan jalan usaha tani dan saluran irigasi di Subak Pecala, Lingkungan Bebalang, Kelurahan Bebalang, Kecamatan/Kabupaten Bangli. Sabtu (21/06/25).

Dalam kegiatan tersebut, Babinsa bersinergi dengan PPL Kelurahan Bebalang serta melibatkan sekitar 20 orang Krama Subak Pecala, guna memperlancar akses menuju lahan pertanian dan memastikan saluran irigasi dapat berfungsi optimal dalam mendukung produktivitas petani.

Kopda I Nengah Sudarma mengatakan bahwa keterlibatan Babinsa dalam kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap ketahanan pangan nasional, sekaligus sebagai langkah nyata membangun kedekatan dan sinergi dengan warga binaan, khususnya para petani.

“Babinsa hadir bukan hanya dalam pengamanan dan pengawasan wilayah, tetapi juga terlibat aktif dalam membantu masyarakat, khususnya di sektor pertanian yang merupakan tulang punggung ekonomi warga,” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan, melalui kegiatan seperti ini, Babinsa dapat secara langsung menyerap aspirasi dan kebutuhan masyarakat di lapangan, sekaligus mempererat hubungan emosional antara TNI dan rakyat. Kehadiran Babinsa di tengah-tengah warga diharapkan mampu memberikan semangat dan motivasi, khususnya dalam menjaga keberlangsungan usaha pertanian di wilayah binaan.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap program pemerintah, terutama yang berkaitan dengan ketahanan pangan, benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Salah satunya melalui kegiatan gotong royong ini,” tambahnya.

Ia juga berharap, semangat kebersamaan dan gotong royong yang telah terjalin ini dapat terus dipertahankan dan menjadi budaya dalam setiap aktivitas masyarakat, khususnya dalam mendukung program pembangunan di sektor pertanian.

“Dengan sinergi antara aparat kewilayahan, penyuluh pertanian, dan masyarakat, saya yakin berbagai tantangan di lapangan dapat diatasi bersama. Ini adalah kekuatan kita sebagai bangsa,” tutupnya.

Kelian Subak Pecala mengatakan bahwa kegiatan gotong royong ini sangat penting dan bermanfaat bagi kelancaran aktivitas pertanian masyarakat. Ia menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Babinsa yang telah hadir dan ikut bekerja bersama para petani di lapangan.

“Kami sangat mengapresiasi kehadiran Babinsa dalam kegiatan ini. Selain membantu secara fisik, kehadiran beliau juga memberikan semangat bagi kami sebagai petani. Jalan usaha tani dan saluran irigasi yang bersih tentu akan sangat membantu kelancaran pengairan dan akses ke lahan pertanian,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa sinergi seperti ini diharapkan dapat terus berlanjut dalam kegiatan-kegiatan lainnya, sebagai wujud nyata kebersamaan antara aparat dan masyarakat dalam menjaga keberlanjutan pertanian di Subak Pecala.

Di tempat terpisah, Komandan Kodim 1626/Bangli, Letkol Kav I Ketut Artha Negara, S.H., M.I.P., mengatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan oleh Babinsa merupakan bagian dari upaya TNI AD dalam mendukung program ketahanan pangan nasional serta memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat.

“Apa yang dilakukan Babinsa di lapangan adalah bentuk nyata komitmen TNI untuk hadir dan menjadi solusi atas kebutuhan masyarakat, khususnya dalam sektor pertanian yang menjadi tulang punggung perekonomian daerah,” ujarnya.

Beliau juga menekankan, bahwa peran Babinsa di wilayah binaan harus terus ditingkatkan, tidak hanya sebagai aparat kewilayahan, tetapi juga sebagai penggerak potensi masyarakat dan fasilitator berbagai program pembangunan desa.

“Babinsa harus menjadi ujung tombak TNI AD dalam membantu masyarakat, hadir dengan solusi, dan menjadi bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat,” tambahnya.

Komandan Kodim juga mengapresiasi kolaborasi yang terjalin antara Babinsa, penyuluh pertanian, dan masyarakat Subak Pecala, yang dinilainya sebagai contoh sinergi yang baik dalam mewujudkan ketahanan pangan berbasis kerakyatan.

(Red)