TNI Hadir di Tengah Rakyat, Panser Anoa Yonif 741/GN Warnai HUT Kota Bangli ke-821

Bangli, Lintasdaerahnews. com ~ ||Suasana peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-821 Kota Bangli tahun ini tampak berbeda dari tahun sebelumnya, suasana semakin semarak dengan kehadiran tujuh unit Panser Anoa dari Batalyon Infanteri Mekanis 741/Garuda Nusantara, yang turut meramaikan kegiatan perayaan dan display alutsista di Alun-alun Kota Bangli, Sabtu (10/5/2025).

Panser Anoa tidak hanya dipamerkan sebagai simbol kekuatan pertahanan, tetapi juga memberikan pengalaman langsung kepada masyarakat, yang berkesempatan untuk menaiki kendaraan taktis lapis baja tersebut mengelilingi Kota Bangli. Kesempatan langka ini dimanfaatkan dengan antusias oleh warga, terutama anak-anak dan pelajar, yang ingin merasakan langsung sensasi berada di dalam kendaraan militer.

Yang istimewa, Gubernur Bali (Dr. Ir. Wayan Koster, M.M.), Danrem 163/Wira Satya (Brigjen TNI Ida I Dewa Agung Hadisaputra, S.H., Bupati Bangli (Sang Nyoman Sedana Arta, S.E., M.I.Kom), Dandim 1611/Badung (Kolonel Inf I Putu Tangkas W), Dandim 1626/Bangli (Letkol Kav I Ketut Artha Negara, S.H., M.I.P.) dan Forkopimda Bangli juga turut naik Panser Anoa bersama masyarakat, dalam iring-iringan keliling kota Bangli sebagai simbol kebersamaan TNI, pemerintah, dan rakyat.

Dandim 1626/Bangli Letkol Kav I Ketut Artha Negara, S.H., M.I.P., menyampaikan bahwa kehadiran kendaraan taktis lapis baja ini bertujuan mendekatkan TNI kepada masyarakat serta memperkuat semangat nasionalisme dan kebanggaan terhadap alat pertahanan negara.

“Dengan masyarakat ikut naik panser bersama Gubernur, Danrem dan pimpinan daerah, kami ingin menunjukkan bahwa kekuatan TNI adalah bagian dari rakyat. Ini juga menjadi sarana edukasi untuk mengenalkan alutsista secara humanis,” ungkap Dandim.

Kegiatan ini mendapat sambutan meriah dan menjadi salah satu momen paling ditunggu dalam rangkaian perayaan HUT Kota Bangli tahun ini. Selain sebagai hiburan, momen ini juga membangun semangat bela negara dan cinta tanah air di tengah masyarakat.

(Red)