Rehabilitasi Di Gung Merupakan Upaya Mendukung Ketahanan Pangan & Produktivitas Pertanian
Tegal, Lintasdaerahnews. com
Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juwana mengadakan sosialisasi terkait pelaksanaan pekerjaan rehabilitasi jaringan DI. Gung Tahun Anggaran 2025. Yang dihadiri oleh para stakeholder terkait seperti unsur Pemerintah Daerah dari Dinas PU dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah Kecamatan setempat hingga Kepala Desa yang lokasinya terkena dampak seperti Kepala Desa Danawari, Kajen dan Lebaksiu, serta dari pihak keamanan daerah lokasi pekerjaan seperti Kepolisian dan Koramil. Kegiatan tersebut juga diikuti oleh tokoh masyarakat dan dan Aktivis lingkungan hidup. ( 27 / 5 / 2025 )
Menurut Ronni Bernard selaku PPK Irigasi Rawa I BBWS Juana Pemali, Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Kunjungan Bapak Menteri Pekerjaan Umum pada 11 Januari 2025 lalu untuk mendukung Program Pemerintah yaitu Asta Cita ke-2 Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru .
" melalui kegiatan rehabilitasi irigasi DI. Gung untuk mendapatkan manfaat menjaga ketersediaan air, meningkatkan produktivitas, mengurangi ketergantungan pada hujan, dan mendukung ketahanan pangan." ujar Ronni.
Lebih lanjut Ia mengatakan, sebagai tindak lanjut tersebut, BBWS Pemali Juana pada Tahun Anggaran 2025 mengadakan kegiatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI. Gung, yang terletak di Kabupaten Tegal, yang dilaksanakan oleh PPK Irigasi dan Rawa I SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air BBWS Pemali Juana dengan pekerjaan utama Groundsill Pengaman Talang yang mengalirkan sekitar 3.000 Ha, pekerjaan lainnya adalah Rehabilitasi Bendung Danawarih agar debit yang dibutuhkan untuk pengairan irigasi Gung lebih optimal, selain itu pekerjaan Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI.Gung juga melaksanakan perbaikan Saluran Induk Gung sepanjang kurang lebih 2,5 km dan Saluran Sekunder Pendilwesi sepanjang kurang lebih 2 km dengan nilai proyek Rp. 65.672.996.000,00 yang dibiayai dari APBN Tahun Anggaran 2025 dengan Penyedia Jasa PT. Minarta Dutahutama. Selain itu proyek ini diawasi oleh Supervisi KSO PT. Vitraha Consindotama dan PT INAKKO Internasional Konsulindo.
Melalui kegiatan tersebut diharapkan terdapat peningkatan IP (Indeks Pertanaman) dan produktivitas lahan pertanian. Namun demikian kegiatan ini belum menyelesaikan seluruh permasalahan yang ada pada DI. Gung tetapi merupakan langkah awal menuju program tuntas yang rencana dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat. Oleh sebab itu masih terdapat penanganan lebih lanjut seperti perbaikan syphon di Desa Kajen yang saat ini masih dalam tahap perencanaan.
( Red )
Posting Komentar