Pemerintah Kabupaten Kediri Salurkan Beasiswa Pendidikan “Berani” bagi Atlet Muda Berprestasi
KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Pendidikan, bekerja sama dengan KONI dan NPCI Kabupaten Kediri, resmi menyalurkan bantuan sosial Beasiswa Pendidikan "Berani" (Beasiswa Remaja dan Anak Kediri) kepada para atlet muda berprestasi. Penyaluran beasiswa ini digelar di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri pada Jumat (23/5), dalam suasana penuh semangat dan apresiasi.
Acara ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Kediri Dewi Maria Ulfa, Sekretaris Dinas Pendidikan Afril Dedy Setyawan, Ketua KONI Kabupaten Kediri Hakim Rahmadsyah Parnata, Ketua NPCI Kabupaten Kediri Lilik Kumaidah, para kepala sekolah, pelatih, orang tua, serta para atlet penerima beasiswa dari berbagai cabang olahraga.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati yang akrab disapa Mbak Dewi secara simbolis menyerahkan beasiswa kepada sejumlah atlet berprestasi, di antaranya:
1. Ahmad Zulfan Dwi Sadewa – Juara 1 International Junior Tennis Championship 2024, menerima Rp7.500.000
2. Jericho Cristian Makamea – Juara 1 Lompat Jauh Peparpeda Jatim 2024, menerima Rp4.500.000
3. Jonathan Hardynata Susanto – Juara II Kejurprov Sambo Jatim 2024, menerima Rp4.000.000
4. Daeng Akbar Pramundika Bramasta Nabim – Juara III Junior Putra Kejurprov IBCA MMA 2024, menerima Rp3.500.000
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Dewi Maria Ulfa menyampaikan apresiasi tinggi kepada para atlet muda yang telah mengharumkan nama Kabupaten Kediri di tingkat regional, nasional, hingga internasional.
“Program bansos beasiswa pendidikan ‘Berani’ ini merupakan wujud nyata komitmen Pemkab Kediri dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia. Beasiswa ini adalah bentuk dukungan agar kalian tidak hanya cemerlang di lapangan, tetapi juga berprestasi di bangku sekolah,” ujarnya.
Lebih lanjut, Mbak Dewi menegaskan pentingnya sinergi antara dunia pendidikan dan pengembangan bakat non-akademik seperti olahraga. Ia berharap para penerima beasiswa dapat memanfaatkannya secara maksimal, terus semangat belajar, dan tidak berhenti bermimpi.
Ketua KONI Kabupaten Kediri, Hakim Rahmadsyah Parnata, menyampaikan bahwa total 50 atlet menerima beasiswa, terdiri dari 43 atlet prestasi di bawah naungan KONI dan 7 atlet disabilitas dari NPCI. Bantuan ini bersifat pendidikan dan latihan, dengan nominal yang ditentukan berdasarkan standar provinsi serta capaian prestasi pada tahun 2024 dan 2025.
Di antara penerima terdapat atlet nasional, termasuk pemain timnas sepak bola difabel dan atlet tenis lapangan yang meraih gelar juara di kejuaraan internasional.
Menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Malang Raya, KONI Kabupaten Kediri telah melaksanakan program Pemusatan Latihan Kabupaten (Puslatkab) selama dua bulan. Pada akhir Mei, KONI akan menggelar tes parameter fisik bersama Institut Ilmu Kesehatan (IIK). Fokus utama saat ini adalah pemantapan fisik dan teknik pada cabang unggulan seperti tarung derajat, tinju, catur, sambo, balap kuda, dan motor. Targetnya adalah menembus lima besar sebagai indikator kemajuan prestasi olahraga daerah.
Sementara itu, Suyanto, pelatih nasional dan orang tua dari Ahmad Zulfan Dwi Sadewa, menyampaikan rasa terima kasih atas apresiasi yang diberikan.
“Beasiswa ini sangat membantu dalam mendukung pendidikan dan semangat berprestasi anak saya. Meski belum sepenuhnya mencukupi kebutuhan turnamen dan peralatan olahraga, dukungan dari Pemkab Kediri dan KONI menjadi dorongan besar. Kami siap terus mendampingi Ahmad Zulfan yang kini tergabung dalam tim nasional di Cibubur,” ungkapnya.
Program Beasiswa Pendidikan “Berani” menjadi salah satu bentuk nyata komitmen Pemkab Kediri dalam menciptakan generasi muda yang cerdas, tangguh, dan berdaya saing, sejalan dengan visi pembangunan daerah yang mengedepankan budaya dan prestasi.(Advertorial/Diskominfo)
Posting Komentar