Polri
Pelaku Curanmor Dihajar Massa di Pakis Meninggal Dunia, Polisi: Korban Ternyata Residivis!
MALANG, LINTASDAERAHNEWS.COM - Seorang pria yang diduga kuat sebagai pelaku pencurian sepeda motor di kawasan persawahan Desa Sukoanyar, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, meninggal dunia setelah sempat dihajar massa. Pelaku yang belakangan diketahui berinisial M (35), warga Kecamatan Tumpang, mengembuskan napas terakhir di Puskesmas Pakis pada Minggu sore sekitar pukul 15.15 WIB.
Peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Menurut informasi yang dihimpun awak media, pelaku dipergoki saat mencoba mencuri motor milik seorang petani. Aksi pelaku langsung diketahui warga sekitar dan memicu kejar-kejaran dramatis di tengah area persawahan.
"Begitu diteriaki maling, warga langsung berhamburan. Kejadiannya cepat sekali," ungkap Sutaji (49), saksi mata yang juga ikut dalam pengejaran.
Pelaku akhirnya terjatuh di jalan setapak yang licin usai hujan, dan di situlah amarah warga tak terbendung. Dalam sebuah video amatir berdurasi dua menit yang kini viral di media sosial, tampak pelaku dipukuli dengan tangan kosong dan benda tumpul oleh sejumlah warga.
Kapolsek Pakis, AKP Suyanto, membenarkan adanya kejadian tersebut. Saat petugas tiba di lokasi, pelaku sudah dalam kondisi luka berat.
"Pelaku sempat kami bawa ke Polsek, lalu dirujuk ke Puskesmas Pakis. Namun nyawanya tidak tertolong," ujar AKP Suyanto.
Dari hasil penelusuran kepolisian, M ternyata adalah residivis kambuhan yang baru saja keluar dari Lapas Lowokwaru beberapa bulan lalu karena kasus serupa.
Hingga berita ini ditayangkan, polisi belum menetapkan tersangka dalam insiden pengeroyokan tersebut. Pihak berwajib masih melakukan penyelidikan mendalam, termasuk mengumpulkan keterangan saksi dan memeriksa rekaman video yang beredar.
Kasus ini kembali menyulut perhatian publik atas maraknya aksi pencurian di wilayah Malang Timur dan tren main hakim sendiri yang kian mengkhawatirkan. Polisi mengimbau masyarakat agar tetap menyerahkan proses hukum kepada aparat dan tidak bertindak gegabah. (Hms/M.Sol)
Via
Polri
Posting Komentar