Danramil 0809/07 Ngadiluwih bersama Unsur Muspika dan Kepala Desa Menghadiri Lokakarya Mini Lintas Sektor Bidang Kesehatan

KEDIRI, LINTASDAERAHNEWS.COM – Danramil 0809/07 Ngadiluwih Kodim Kediri Kapten Inf. Nanang Mashyuri bersama unsur Muspika dan Kepala Desa menghadiri kegiatan kegiatan Lokakarya Mini Lintas Sektor Bidang Kesehatan dalam rangka membahas program kerja Puskesmas Wonorejo Tahun 2025. Kegiatan Tribulanan TW II Tahun 2025 itu digelar di Aula UPTD Puskesmas Wonorejo, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri. Jum'at (23/5/2025).

Kegiatan lokakarya ini diikuti oleh berbagai unsur terkait antara Danramil 0809/07 Ngadiluwih Kapten Inf. Nanang Mashyuri, Camat Ngadiluwih bapak Zaenuri S, Sos, KA UPTD Puskesmas Wonorejo Dr. Mukhoyaroh beserta Staf Kesehatan, Wakapolsek Ngadiluwih IPTU Bidairi, Kepala Desa se wilayah kerja UPTD Puskesmas Wonorejo, Organisasi Masyarakat dan Muslimat NU Kecamatan Ngadiluwih.

Dalam sambutannya, Kapten Inf. Nanang Mashyuri selaku Komandan Koramil 0809/07 Ngadiluwih menekankan pentingnya sinergi antar sektor dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

“Kegiatan lokakarya ini merupakan wadah yang tepat untuk menjalin koordinasi dan kolaborasi antar sektor dalam mengatasi berbagai permasalahan kesehatan di wilayah Kecamatan Ngadiluwih, ” kata Kapten Inf. Nanang Mashyuri.

Lebih lanjut, Danramil juga mengajak seluruh peserta untuk berperan aktif dalam menjaga kesehatan masyarakat, terutama dalam mencegah penyebaran penyakit menular.

"Mari kita bersama - sama meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan,"pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut, Kepala UPTD Puskesmas Wonorejo Dr. Mukhoyaroh juga memaparkan berbagai materi terkait dengan kesehatan, antara lain program kesehatan nasional, pencegahan penyakit menular, dan promosi kesehatan.

Kegiatan lokakarya ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peserta tentang berbagai program dan kegiatan kesehatan di wilayah Ngadiluwih sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di wilayah tersebut.(Hariono)