Cegah Abrasi Laut, Anggota Koramil 0819/08 Rejoso Gelar Penanaman Mangrove

PASURUAN, Lintasdaerahnews. com ~ ||Dalam upaya melestarikan lingkungan serta mencegah abrasi yang semakin mengancam garis pantai, anggota Koramil 0819/08 Rejoso, bekerja sama dengan PT CJI, perangkat Desa Patuguran, serta TNI, melaksanakan kegiatan penanaman mangrove di sepanjang pantai wilayah tersebut. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memitigasi dampak perubahan iklim, tetapi juga menjadi momentum untuk mempererat persatuan dan kesatuan antara masyarakat, TNI, dan instansi terkait. Sabtu (3/5/25).

Kegiatan penanaman mangrove yang dilaksanakan pada Sabtu pagi ini melibatkan puluhan anggota TNI, perangkat desa, serta sejumlah warga yang antusias untuk berpartisipasi. Penanaman mangrove ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang, seperti mencegah erosi pantai, menjaga keberagaman hayati, dan sebagai upaya mitigasi terhadap perubahan iklim yang terus terjadi.

Peltu Zainudindalam sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan, sekaligus mempererat hubungan antara TNI, pemerintah desa, dan masyarakat. "Dengan penanaman mangrove ini, selain kita melestarikan lingkungan, kita juga dapat mempererat rasa persatuan dan kesatuan sebagai bangsa. Ini adalah bagian dari tugas kita bersama untuk menjaga bumi," ujarnya.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari PT CJI, yang turut serta dalam penyediaan bibit mangrove dan tenaga ahli untuk memastikan keberhasilan program ini. Perwakilan PT CJI, menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung inisiatif-inisiatif lingkungan yang bermanfaat bagi masyarakat dan ekosistem.

Sementara itu, Kepala Desa Patuguran, menyambut baik kegiatan ini sebagai langkah positif dalam menjaga keseimbangan alam dan mengurangi dampak abrasi yang kian meresahkan masyarakat pesisir. "Ini adalah wujud nyata kolaborasi antara TNI, pemerintah desa, dan masyarakat. Semoga penanaman mangrove ini dapat memberikan dampak yang signifikan bagi kelangsungan hidup masyarakat desa kami," tambahnya.

Dengan semangat gotong royong, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam melaksanakan program pelestarian alam. Ke depan, diharapkan semakin banyak kegiatan serupa yang melibatkan berbagai pihak untuk menjaga dan melestarikan lingkungan pesisir yang terus mengalami ancaman kerusakan.

(Red)