Babinsa Kelurahan Kawan Wujudkan Pembinaan Teritorial Melalui Pendampingan Petani di Subak Aya Kawan

Bangli, Lintasdaerahnews. com ~ ||Dalam rangka memperkuat Pembinaan Teritorial (Binter) di wilayah binaannya, Babinsa Kelurahan Kawan, Koramil 01/Bangli, Kodim 1626/Bangli, Sertu Wayan Budiarta, menunjukkan kepedulian dan kedekatannya dengan masyarakat melalui aksi nyata mendampingi petani di Subak Aya Kawan, Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli. Jumat (23/05/25).

Pada kesempatan tersebut, Sertu Wayan Budiarta terjun langsung membantu warga binaannya yang berprofesi sebagai petani, mencabut benih padi yang akan ditanam di lahan milik I Nyoman Mundra (51 tahun). Kegiatan ini bukan hanya sekadar membantu secara fisik, namun menjadi bagian penting dari strategi pembinaan teritorial TNI AD, khususnya melalui komunikasi sosial yang aktif dan konstruktif.

“Pembinaan Teritorial bukan hanya tentang pengamanan wilayah, tetapi juga bagaimana Babinsa hadir di tengah masyarakat, ikut merasakan dan mendukung aktivitas warga, termasuk dalam sektor pertanian yang menjadi penopang ketahanan pangan,” ujar Sertu Wayan Budiarta.

Ia juga mengatakan, keterlibatan Babinsa dalam kegiatan pertanian merupakan bentuk nyata kepedulian TNI terhadap kesejahteraan masyarakat. “Kami berharap kehadiran Babinsa dapat memberikan motivasi bagi para petani agar tetap semangat dalam mengelola lahan pertanian, apalagi saat ini pertanian memegang peran penting dalam menjaga stabilitas ekonomi dan pangan nasional,” tambahnya.

Kegiatan seperti ini, menurut Sertu Wayan Budiarta, akan terus dilakukan secara berkelanjutan sebagai bagian dari tugas pokok Babinsa dalam melaksanakan pembinaan wilayah. Dengan membangun komunikasi yang erat dan menjalin hubungan emosional yang baik dengan masyarakat, Babinsa diharapkan mampu mendeteksi secara dini setiap permasalahan yang muncul serta memberikan solusi yang cepat dan tepat.

Melalui pendekatan humanis dan kemitraan yang kuat dengan masyarakat, Babinsa tidak hanya berperan dalam aspek pertahanan, tetapi juga menjadi motor penggerak dalam pembangunan desa dan ketahanan sosial di wilayah binaan. “Melalui keterlibatan langsung ini, kami Babinsa berperan sebagai jembatan antara TNI dan rakyat, memperkuat semangat gotong royong, dan memastikan bahwa TNI selalu hadir untuk rakyat dalam berbagai aspek kehidupan,” tutupnya.

Sementara itu, I Nyoman Mundra juga mengatakan bahwa dirinya merasa sangat terbantu dengan kehadiran Babinsa di tengah aktivitas pertanian yang dijalankannya. “Saya sangat berterima kasih kepada Pak Babinsa yang sudah turun langsung membantu kami. Kehadiran beliau bukan hanya memberi semangat, tapi juga menunjukkan bahwa TNI benar-benar dekat dengan rakyat,” ujarnya.

Ia menambahkan, perhatian dan keterlibatan Babinsa seperti ini sangat dirasakan manfaatnya oleh para petani, terutama dalam kondisi cuaca dan tantangan pertanian yang tidak selalu mudah. “Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus semangat bertani, karena kami merasa tidak sendiri. TNI hadir bersama rakyat, dan itu sangat membesarkan hati kami sebagai petani,” tutup I Nyoman Mundra.

Saat dikonfirmasi secara terpisah, Komandan Kodim 1626/Bangli, Letkol Kav I Ketut Artha Negara, S.H., M.I.P., mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Babinsa merupakan implementasi nyata dari tugas pokok TNI dalam melakukan Pembinaan Teritorial. “Babinsa adalah ujung tombak satuan teritorial. Kehadiran mereka di tengah masyarakat, khususnya dalam kegiatan pertanian seperti ini, merupakan bentuk pengabdian TNI untuk membantu mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya,” ujar Dandim.

Komandan Kodim juga menegaskan bahwa Kodim 1626/Bangli terus mendorong seluruh Babinsa di wilayah jajarannya untuk aktif melakukan pendekatan persuasif dan membangun komunikasi yang erat dengan masyarakat. Menurutnya, pertanian merupakan sektor penting yang menyangkut hajat hidup orang banyak, sehingga keterlibatan TNI dalam mendukung ketahanan pangan sangat strategis dan berkelanjutan. “Kami berharap melalui kegiatan seperti ini, sinergi antara TNI dan masyarakat semakin kuat, dan ketahanan wilayah baik dari segi sosial, ekonomi, maupun pertahanan dapat terus terjaga,” pungkas Dandim.

(Red)