AI Day With Gen Z, Prodi Hubungan Internasional UPN “Veteran” Jawa Timur Selenggarakan Sosialisasi Pemanfaatan AI di SMA Negeri 5 Surabaya
SURABAYA, LINTASDAERAHNEWS.COM - Generasi Z (Gen Z) merupakan kelompok yang lahir dan tumbuh di era digital, termasuk kecerdasan buatan atau Artificial Inteligent (AI) yang telah membawa perubahan besar dalam kehidupan gen Z. Mereka tidak hanya aktif sebagai pengguna, tetapi juga memiliki peran aktif dalam perkembangan penggunaan AI.
Dibandingkan dengan generasi sebelumnya, gen Z dikenal sebagai “AI Native” yakni generasi pertama yang tumbuh dan berinteraksi dengan AI sejak kecil, sehingga lebih adaptif dengan teknologi baru, bahkan hampir di segala aktivitas sehari-hari menggunakan AI mulai dari belajar, bekerja, hingga mencari hiburan.
Namun, dibalik kemudahan yang ditawarkan oleh AI, masih banyak gen Z yang menggunakan AI dengan tidak bijak. Sebagai contoh gen Z khususnya anak sekolah sering kali memanfaatkan AI untuk mengerjakan tugas. Padahal respon dari AI tidak selalu akurat. Hal inilah yang mendorong Program Studi Hubungan Internasional Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur untuk melaksanakan sosialisasi yang bertajuk “AI Day With Gen Z, Cerdas Memanfaatkan Teknologi dalam Kehidupan Sehari-hari.”
Sebagai bagian dari agenda pengabdian masyarakat, kegiatan sosialisasi ini merupakan kolaborasi dosen dan mahasiswa Prodi Hubungan Internasional yang diselenggarakan di beberapa sekolah dan komunitas, salah satunya di SMA Negeri 5 Surabaya pada 16 Mei 2025.
Januari Pratama Nurratri Trisnaningtyas, dosen Program Studi Hubungan Internasional yang menjadi salah satu pembicara dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi merupakan bentuk respon terhadap kebutuhan edukasi yang mendalam mengenai etika, pemanfaatan, dan dampak AI di kehidupan sehari-hari gen Z khususnya anak sekolah.
Lebih lanjut, Januari menekankan bahwa Meskipun AI dirancang untuk mempermudah hidup, AI bukan sekadar alat tanpa konsekuensi, sehingga penggunaan AI tetap membutuhkan tanggung jawab moral. Gen Z harus menyadari bahwa nilai-nilai seperti kejujuran, empati, dan integritas tetap relevan, bahkan di era otomatisasi dan kecerdasan buatan. Oleh karena itu, penting bagi Gen Z untuk tetap menjadi manusia seutuhnya, bukan hanya pengguna teknologi, tetapi juga penjaga nilai dan etika dalam setiap interaksinya dengan AI.
Selanjutnya, kegiatan ini juga dikemas dalam bentuk game “Spelling with a Twist”. Tim dosen Prodi Hubungan Internasional yang memandu sesi ini menyampaikan bahwa melalui permainan ini, peserta tidak hanya ditantang untuk mengeja kata dengan benar, tetapi juga harus bekerja sama dalam tim, berbagi peran, dan saling mendukung untuk mencapai tujuan bersama serta berinteraksi secara etis dan bijak dengan teknologi. Dengan demikian, mereka dapat menanamkan kesadaran bahwa AI bukanlah pengganti nilai-nilai kemanusiaan, melainkan alat yang harus digunakan secara bertanggung jawab dan beretika.
Harapannya, kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya penggunaan AI secara bijak, mengembangkan keterampilan dalam memanfaatkan berbagai aplikasi dan perangkat teknologi untuk mendukung aktivitas sehari-hari secara efisien, menumbuhkan sikap kritis, kreatif, dan inovatif dalam menghadapi tantangan di era digital, dan memahami pentingnya menjaga keamanan data pribadi serta etika dalam memanfaatkan AI.
Penulis : Walda Okvi Juliana Ningsih, S.IP., M.A.
Editor. : Hariono
Posting Komentar