TNI
Babinsa Desa Landih Hadiri Panen Jagung Variates Lokal Dalam Rangka Program Ketahanan Pangan Polres Bangli 2025
Bangli, Lintasdaerahnews. com ~ ||Dalam rangka mendukung program Ketahanan Pangan Polres Bangli Tahun 2025, telah dilaksanakan kegiatan panen jagung varietas lokal, milik Sdr. I Komang Alit Suardana, 29 tahun dengan luas 1,5 hektar di Tempek Pekarangan, Br. Landih, Desa Landih, Kecamatan/Kabupaten Bangli, yang turut dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat, termasuk Babinsa Desa Landih, Koramil 01/Bangli, Kodim 1626/Bangli, Serma I Komang Juni Suantara. Rabu (30/4/25).
Kehadiran Babinsa bersama Bhabinkamtibmas Desa Landih menunjukkan dukungan aktif dari unsur TNI dan Polri terhadap upaya peningkatan swasembada pangan di tingkat desa. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari komitmen bersama dalam membangun ketahanan pangan nasional dari lingkup lokal.
Acara panen turut dihadiri oleh Kapolres Bangli, AKBP I Gede Putra, S.H., S.I.K., M.H, Wakapolres Bangli, Kompol Willa Jullynendissa, S.I.K., beserta Pejabat Utama Polres Bangli, Kapolsek Bangli, Kompol I Dewa Made Suryatmaya, S.H., M.H, Wakapolsek Bangli, Kompol I Dewa Made Anom Astawa, S.H., bersama PJU Polsek Bangli, Kabid Produksi Dinas PKP Kab. Bangli, Ir. Ni Made Sri Mulyani, PPL Desa Landih, Ni Wayan Sri Wahyuni, S.P, Perbekel Desa Landih, I Wayan Suarta, bersama para Kepala Kewilayahan se-Desa Landih, Ketua Bhayangkari Cabang Bangli, Ny. I Gede Putra beserta 14 anggota, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Landih, serta 10 warga masyarakat.
Kehadiran Babinsa Desa Landih menjadi bentuk nyata dari keterlibatan TNI dalam kegiatan sosial kemasyarakatan, khususnya sektor pertanian. Dalam kesempatan tersebut, Babinsa bersama warga juga turut serta langsung dalam proses panen, sebagai bentuk dukungan moral dan motivasi kepada para petani lokal. “Kami ingin hadir bukan hanya mengawasi, tetapi juga bekerja bersama rakyat. Ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, keterlibatan Babinsa dalam kegiatan seperti ini merupakan bagian dari implementasi tugas pembinaan teritorial. “Kami akan terus mendukung setiap kegiatan yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat. TNI harus hadir dan bermanfaat bagi rakyat di segala bidang, termasuk pertanian,” tambahnya.
Demgan kegiatan ini, diharapkan dapat semakin memperkuat sinergi antara TNI, Polri, pemerintah desa, dan masyarakat dalam membangun kemandirian pangan di tingkat lokal. Selain menjadi wujud nyata kepedulian aparat terhadap sektor pertanian, kegiatan panen jagung ini juga menjadi simbol semangat gotong royong dan kebersamaan dalam menjaga ketahanan pangan nasional dari desa,” tutupnya.
Pemilik lahan, I Komang Alit Suardana, mengatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi dukungan dari Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta seluruh pihak yang telah hadir dan turut membantu proses panen. “Kami merasa sangat terbantu dan termotivasi dengan kehadiran aparat di tengah-tengah masyarakat petani. Ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus mengembangkan pertanian lokal,” ungkapnya.
Ia juga berharap agar kegiatan seperti ini tidak hanya berhenti pada momen panen, tetapi dapat terus berlanjut dalam bentuk pendampingan, pelatihan, maupun bantuan sarana produksi pertanian demi meningkatkan hasil dan kesejahteraan petani di Desa Landih.
Saat dikonfirmasi terpisah, Komandan Kodim 1626/Bangli, Letkol Kav I Ketut Artha Negara, S.H., M.I.P., mengatakan bahwa kegiatan panen jagung yang melibatkan Babinsa merupakan bagian dari pelaksanaan tugas pembinaan teritorial yang harus terus digelorakan di wilayah. “Kehadiran Babinsa di tengah masyarakat bukan hanya sebagai pelengkap kegiatan, tetapi sebagai motor penggerak yang mampu mendorong semangat dan kemandirian warga,” tegasnya.
Lebih lanjut, Dandim menekankan bahwa program ketahanan pangan adalah program strategis yang tidak hanya menyasar peningkatan produksi, tetapi juga memperkuat keterlibatan masyarakat dalam menjaga stabilitas wilayah. “Melalui ketahanan pangan, kita tidak hanya menciptakan ketahanan ekonomi, tetapi juga ketahanan sosial. TNI akan terus hadir mendampingi masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pertanian,” tambahnya.
Kegiatan panen jagung ini tidak hanya menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara TNI, Polri, dan masyarakat, tetapi juga sebagai langkah konkret dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan di Kabupaten Bangli. Kehadiran para pejabat, tokoh masyarakat, serta peran aktif Babinsa dan Bhabinkamtibmas menjadi bukti bahwa kolaborasi lintas sektor sangat penting dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan ke depan. “Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di wilayah lainnya, guna mendorong kemandirian pangan dari desa untuk negeri,” pungkasnya.
(Red)
Via
TNI
Posting Komentar