Tanam 40.000 Mangga Putar Dandim 0819 Bersama Forkopimda Kab. Pasuruan Pecahkan Rekor Muri

PASURUAN, Lintasdaerahnews. com ~ ||Komandan Kodim (Dandim) 0819/Pasuruan Letkol Arh Noor Iskak S. T bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Pasuruan ikut ambil bagian dalam gerakan tanam 40.000 bibit pohon mangga putar di wilayah Kab. Pasuruan. Bibit Mangga Putar tersebut ditanam di tiga lokasi tepatnya di Kecamatan Rembang, Wonorejo, dan Sukorejo.

Penanaman 40.000 Mangga Putar ini untuk mempertahankan tanaman mangga putar sebagai ciri khas Kabupaten Pasuruan juga sekaligus untuk memecahkan rekor MURI serta kepedulian terhadap lingkungan untuk mendukung swasembada pangan di sektor pertanian.

Sebelum dilaksanakan penanaman secara serentakacara tersebut diawali dengan penanaman secara simbolis oleh PJ. Bupati Pasuruan bersama jajaran Forkopimda di Halaman Gedung Maslahat Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan Jalan Raya Raci Km. 09, Bangil, Pasuruan. Senin (20/01/2025).

Dalam sambutannya Dr. Nurkholis, S.Sos., M.Si., CIPA. CICHM Pj Bupati Pasuruan mengatakan “Tujuan dari melakukan gerakan ini adalah untuk mempertahankan tanaman mangga putar sebagai ciri khas Kabupaten Pasuruan, serta untuk meningkatkan peran serta masyarakat dan indeks kehidupan lahan. Adapun lokasi penanaman pohon mangga ini dipusatkan di tiga Kecamatan, yakni Kecamatan Rembang, Wonorejo, dan Sukorejo,” ungkapnya.

“Niatan kita untuk menanam bukan semata-mata karena pecahkan rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia), tapi dengan rekor MURI ini kita beritahukan kepada masyarakat bahwa kita bekerja, kita menanam dan kita peduli dengan lingkungan, serta mendukung swasembada pangan di sektor pertanian. Terima kasih semua pihak yang turut membantu dan terlibat hingga terselenggaranya kegiatan ini. Sehingga tahun depan tempat ini menjadi sejarah bahwa di sini kita memulai menanam mangga putar dan di sini lah kita mengembalikan kejayaan mangga di Kabupaten Pasuruan,” tutup Pj Bupati.

Dalam kesempatan yang sama Dandim 0819/Pasuruan Letkol Arh Noor Iskak, S.T., menyampaikan bahwa penanaman pohon mangga tersebut merupakan karya nyata yang patut diapresiasi dalam mewujudkan lingkungan tetap hijau di tengah perubahan iklim.

“Dengan penghijauan ini tentu diharapkan bisa memberikan manfaat yang luar biasa bagi alam dimana ini juga merupakan salah satu solusi untuk mengurangi emisi karbon serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi bagi para petani, khususnya petani mangga di Kabupaten Pasuruan,“ terang Dandim.

(Red)