Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Landih Dukung Kegiatan Sterilisasi dan Vaksinasi Rabies

Bangli, Lintasdaerahnews. com ~ ||Dalam rangka mendukung Pelayanan Jasa Medik Veteriner berupa sterilisasi dan vaksinasi rabies untuk anjing dan kucing, Babinsa Desa Landih, Koramil 01/Bangli, Kodim 1626/Bangli, Serma I Komang Juni Suantara bersama Bhabinkamtibmas Desa Landih melaksanakan pemantauan dan pendampingan kegiatan tersebut yang bertempat di Jaba Pura Puseh Bale Agung, Desa Adat Palaktiying, Desa Landih, Kecamatan/Kabupaten Bangli. Jumat (17/01/25).

Pelaksanaan Kegiatan ini diselenggarakan oleh Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Korwil Bangli bekerja sama dengan Dinas PKP Kabupaten Bangli, yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan hewan peliharaan, khususnya anjing dan kucing, mencegah penyebaran penyakit berbahaya, seperti rabies dan mengendalikan populasi hewan melalui program sterilisasi untuk menciptakan populasi yang lebih sehat dan terkontrol.

Tampak terlihat hadir dalam Kegiatan Drh. I Nyoman Gede Darmawan, perwakilan dari Dinas PKP Kabupaten Bangli, Pengurus Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Korwil Bangli, Babinsa Desa Landih, Koramil 01/Bangli, Bhabinkamtibmas Desa Landih, PPL Desa Landih, Kelian Banjar Dinas Landih dan Warga Dusun Palaktiying, Desa Landih, yang membawa hewan peliharaan mereka untuk mendapatkan layanan kesehatan gratis.

Dalam kesempatan itu, Babinsa Desa Landih, Serma I Komang Juni Suantara, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam menjaga kesehatan masyarakat secara menyeluruh. “Kesehatan hewan peliharaan, terutama anjing dan kucing, sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit berbahaya seperti rabies. Kami mendukung penuh program ini karena berdampak langsung pada keamanan dan kenyamanan warga. Selain itu, sterilisasi juga membantu mengendalikan populasi hewan, sehingga populasi menjadi lebih sehat dan terkontrol,” ujar Serma I Komang Juni Suantara.

Babinsa juga menambahkan bahwa sinergi antara berbagai pihak, termasuk Dinas PKP, PDHI, dan masyarakat, menjadi kunci utama keberhasilan program ini. Babinsa mengajak masyarakat untuk terus meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya vaksinasi dan perawatan hewan secara rutin,” ungkapnya.

Komandan Kodim 1626/Bangli, Letkol Kav. I Ketut Artha Negara, S.H., M.I.P., mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk perhatian dan komitmen TNI dalam mendukung program kesehatan masyarakat. “Selain menjaga keamanan dan ketertiban, TNI juga memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, termasuk melalui program kesehatan hewan yang mendukung pencegahan penyakit yang dapat menular ke manusia, seperti rabies. Kami mendukung penuh kegiatan ini sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman bagi warga,” jelas Dandim.

Dandim juga mengapresiasi kerja sama antara Dinas PKP Kabupaten Bangli, PDHI, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan masyarakat, yang telah menciptakan sebuah sinergi yang luar biasa dalam memberikan layanan kesehatan kepada hewan peliharaan. “Sinergi ini penting, karena dengan kerjasama yang solid, kita bisa bersama-sama menjaga kesehatan masyarakat dari berbagai aspek,” tambahnya.

Harapan Dandim, terkait dengan pelaksanaan kegiatan vaksinasi dan sterilisasi ini adalah agar program kesehatan hewan ini dapat terus berlanjut dan semakin meluas di wilayah Kabupaten Bangli. “Kami berharap, kegiatan seperti ini tidak hanya menjadi bagian dari upaya kesehatan hewan, tetapi juga sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan hewan peliharaan. Dengan adanya kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, organisasi profesi, dan masyarakat, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bebas dari ancaman penyakit zoonosis,” ungkapnya.

Selain itu, ia juga berharap agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya vaksinasi rabies dan sterilisasi untuk menjaga keseimbangan ekosistem hewan serta mencegah penyebaran penyakit berbahaya. "Sinergi yang terjalin akan menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan populasi hewan yang sehat dan terkontrol, yang pada gilirannya akan meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat secara keseluruhan,” pungkasnya.

(Red)