Sebagai Wujud Komitmen TNI Mendukung Ketahanan Pangan, Babinsa dan Tim Gabungan Tinjau Kerusakan Irigasi di Kelurahan Kawan

Bangli, Lintasdaerahnews. com ~ ||Guna meningkatkan kesadaran dan peran serta masyarakat dalam menjaga infrastruktur irigasi demi mendukung ketahanan pangan di Kelurahan Kawan. Babinsa Kelurahan Kawan, Koramil 01/Bangli, Kodim 1626/Bangli, Sertu Wayan Budiarta, bersama Bhabinkamtibmas Kelurahan Kawan, Aipda Putu Eka Kristina, dan Koordinator Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Bangli, I Wayan Wiadnyana, SP, M.Si, didampingi tim PPL setempat, telah melakukan pengecekan kerusakan pada jaringan irigasi tersier di Subak Palak, Lingkungan/Banjar Pule, Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli. Rabu (06/11/24).

Dalam kesempatan tersebut, Babinsa Kelurahan Kawan, Sertu Wayan Budiarta mengatakan bahwa kerusakan jaringan irigasi ini meliputi panjang sekitar 6 meter, dengan kedalaman tebing di lokasi mencapai 10 meter. Kondisi ini berisiko menghambat aliran air yang sangat diperlukan bagi lahan pertanian di area tersebut sehingga perbaikan jaringan irigasi yang rusak ini sangat penting untuk dilakukan segera agar aliran air ke lahan pertanian tetap terjaga.

“Kami berharap perbaikan ini bisa segera terealisasi untuk menghindari dampak lebih luas bagi para petani. Sinergi antara warga dan pemerintah dalam menjaga infrastruktur irigasi sangat diperlukan agar produktivitas pertanian tetap stabil,” ujar Sertu Wayan Budiarta

Lebih lanjut di katakan, Sertu Wayan Budiarta bahwa kehadirannya bersama tim gabungan di lokasi pengecekan jaringan irigasi yang rusak menunjukkan komitmen TNI dan pemerintah dalam mendukung kebutuhan para petani. Dengan turun langsung ke lapangan, Babinsa bersama Bhabinkamtibmas, Koordinator PPL, dan tim penyuluh pertanian dapat memastikan kondisi irigasi serta merencanakan tindakan perbaikan yang diperlukan.

Babinsa berharap dengan adanya sinergi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat, perbaikan dapat dilakukan lebih cepat dan tepat sasaran, sehingga suplai air bagi lahan pertanian dapat kembali normal dan mendukung produktivitas pertanian di wilayah tersebut,” ungkap Sertu Wayan Budiarta.

Tim gabungan mengidentifikasi perlunya perbaikan segera untuk mencegah dampak lebih lanjut pada distribusi air di lahan pertanian warga. Langkah-langkah perbaikan akan segera dilaksanakan agar kerusakan ini tidak memengaruhi ketahanan pangan di wilayah Bangli,” pungkasnya.

Salah satu anggota Subak Palak, Sdr. I Nyoman Jeben, (55) mengatakan bahwa mengapresiasi langkah tim gabungan turun ke lapangan mengecek secara langsung saluran irigasi yang rusak. Diharapkan sinergi tim gabungan antara Babinsa, Bhabinkamtibmas, PPL, dan masyarakat dapat mempercepat pemulihan jaringan irigasi, sehingga kebutuhan air bagi pertanian di wilayah ini dapat segera dipenuhi kembali secara optimal,” harapannya.

Di tempat terpisah, Komandan Distrik Militer (Dandim) 1626/Bangli, Letkol Kav I Ketut Artha Negara, S.H., M.I.P. mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari kepedulian dan perhatian TNI terhadap kesejahteraan masyarakat, terutama di sektor pertanian yang menjadi sumber penghidupan utama bagi warga setempat.

“Kegiatan ini bukan hanya tentang pengecekan irigasi, tetapi juga wujud sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat untuk menjaga ketahanan pangan. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan agar setiap permasalahan yang dihadapi para petani bisa cepat teratasi, sehingga produksi pertanian tetap terjaga,” ujar Dandim.

Dandim juga menambahkan bahwa kehadiran Babinsa di lapangan bersama tim gabungan sangat penting dalam menjaga stabilitas dan keberlanjutan sektor pertanian di wilayah tersebut.

“Kehadiran Babinsa di tengah masyarakat, khususnya dalam pengecekan irigasi yang rusak, menunjukkan peran aktif TNI dalam mendukung kebutuhan petani dan ketahanan pangan. Babinsa berfungsi sebagai penghubung antara pemerintah dan masyarakat, memastikan bahwa setiap kendala yang dihadapi warga, terutama yang berhubungan dengan infrastruktur vital seperti irigasi, dapat ditangani dengan cepat dan tepat,” pungkas Dandim.

(Red)