Pentingnya Keprotokolan: Kunci Kesuksesan Dalam Acara Resmi
SIDOARJO,LINTASDAERAHNEWS.COM - Dalam upaya memberikan wawasan praktis kepada mahasiswa, Program Studi Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UPN “Veteran” Jawa Timur menggelar kegiatan Praktisi Mengajar yang bertajuk "Memahami Pentingnya Tata Cara Keprotokolan untuk Acara Resmi”.Kegiatan ini menghadirkan Ibu Anita Inggit Z.S., S.STP, M.AP., Kepala Bidang Penanaman Modal pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sidoarjo, yang dikenal sebagai sebagai praktisi berpengalaman dengan rekam jejak luas dibidang keprotokolan.
Sebagai praktisi berpengalaman di bidang keprotokolan, Anita Inggit Z.S., yang akrab disapa Bu Inggit berbagi wawasan tentang pentingnya memahami dan menerapkan tata cara keprotokolan dalam berbagai acara resmi. Dalam pemaparannya, Bu Inggit menyampaikan materi yang meliputi dasar-dasar keprotokolan, seperti susunan tempat duduk, urutan acara, hingga aturan komunikasi formal.
"Keprotokolan adalah wujud penghormatan dalam acara resmi. Ini bukan sekadar formalitas, tetapi bagian penting dari tata kelola yang mencerminkan profesionalisme dan penghargaan terhadap tamu undangan," ujar Ibu Inggit.
Kegiatan ini diselenggarakan untuk mendukung kompetensi mahasiswa yang mengambil mata kuliah Manajemen Perkantoran. Salah satu tujuan utamanya adalah memberikan wawasan praktis yang tidak hanya relevan dalam dunia akademik tetapi juga dalam dunia kerja nantinya.
Koordinator Program Studi Administrasi Publik, Dra. Susi Hardjati, M.AP., menegaskan pentingnya pemahaman keprotokolan bagi mahasiswa sebagai calon profesional. "Sebagai calon profesional, memahami keprotokolan adalah modal penting. Mahasiswa harus mampu menjaga citra organisasi melalui pelaksanaan acara yang tertib dan terhormat," ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan Praktisi Mengajar ini merupakan langkah strategis untuk memperkaya pengalaman mahasiswa. "Dengan menghadirkan praktisi, mahasiswa memiliki kesempatan langsung untuk belajar dari ahlinya, sehingga mereka dapat memahami keprotokolan secara mendalam. Hal ini membuat mahasiswa tidak hanya siap secara akademis tetapi juga memiliki keterampilan profesional yang relevan," jelasnya.
Melalui program ini, mahasiswa diharapkan mampu mengaplikasikan ilmu yang mereka pelajari dalam berbagai situasi nyata, khususnya dalam pengelolaan acara resmi.
Penulis: Dra. Susi Hardjati, M.AP
Editor. : Hariono
Posting Komentar