Babinsa Hadiri Musyawarah BPD Terkait Pembahasan Dan Penetapan Perubahan APBDesa Tahun Anggaran 2024 Di Desa Landih

Bangli, Lintasdaerahnews . com ~ ||Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 01/Bangli Kodim 1626/Bangli Serma I Komang Juni Suantara menghadiri undangan Musyawarah Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang membahas dan menetapkan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) Tahun Anggaran 2024 Desa Landih. Musyawarah yang diadakan di Ruang Pertemuan Kantor Desa Landih, Kecamatan Bangli Kabupaten Bangli. ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan perangkat desa. Senin (21/10/24).

Dalam musyawarah tersebut, Perbekel Desa Landih, I Wayan Suarta menyampaikan perubahan - perubahan dalam APBDesa yang diperlukan untuk mendukung berbagai program pembangunan desa, baik dari segi infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga kesejahteraan masyarakat.

Babinsa Serma I Komang Juni Suantara, mengatakan bahwa kehadiran kami merupakan bagian dari tugas TNI untuk turut mendukung kelancaran dan ketertiban jalannya musyawarah desa. 

“Kami di sini untuk memastikan bahwa proses ini berjalan dengan tertib dan aman, serta memberikan dukungan penuh kepada pemerintah desa dalam menjalankan program - program pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Babinsa.

Musyawarah ini berlangsung dengan lancar, diwarnai diskusi antara pihak BPD, pemerintah desa, dan perwakilan masyarakat, yang kemudian menghasilkan kesepakatan terkait perubahan APBDesa. Babinsa juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah desa, masyarakat, dan aparat keamanan dalam menjaga kondusivitas wilayah.

“Dengan kehadiran Babinsa, musyawarah diharapkan mampu meningkatkan kerjasama antar pihak, serta memperkuat keamanan dan stabilitas di wilayah desa dalam menghadapi tantangan pembangunan di tahun 2024,” tutupnya.

Sementara itu, Komandan Distrik Militer (Dandim) 1626/Bangli, Letkol Kav I Ketut Artha Negara,S.H., M.I.P. mengatakan bahwa melalui pesan yang disampaikan oleh Babinsa, juga menyatakan pentingnya kehadiran Babinsa dalam setiap kegiatan yang melibatkan masyarakat dan pemerintah desa. 

“Kehadiran Babinsa di setiap kegiatan desa, termasuk musyawarah seperti ini, bukan hanya sebagai bentuk dukungan keamanan, tetapi juga untuk memastikan bahwa program - program yang direncanakan oleh desa berjalan sesuai dengan kepentingan dan kebutuhan masyarakat,” ujar Dandim.

Dandim juga menambahkan bahwa sinergi antara TNI, pemerintah desa, dan masyarakat sangat penting dalam menjaga stabilitas serta mendorong keberhasilan program pembangunan. 

“Kami berharap, melalui peran Babinsa, TNI bisa menjadi mitra strategis pemerintah desa dalam menciptakan keamanan dan kesejahteraan yang berkelanjutan di desa,” pungkasnya.

(Red)