Dandim 0809/Kediri Bersama Forkopimda Hadiri Apel Gelar Pasukan Ops Mantap Praja Semeru 2024
KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Dandim 0809/Kediri Letkol Inf. Aris Setiawan SH bersama Forkopimda menghadiri Apel Gelar Pasukan dalam rangka persiapan Ops Mantap Praja Semeru 2024. Apel ini digelar di depan Kantor Dinas Perhubungan Desa Sumberejo Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri. Senin (19/8/2024),
Apel Gelar Pasukan Ops Mantap Praja Semeru 2024 di pimpin langsung oleh Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto SH,SIK dengan di ikuti Personil gabungan TNI Polri,Satpol PP ,BPBD,Kesbangpol,Dishub ,KNPI ,Kejakasaan, Camat,Polsek Jajaran,Koramil Jajaran,Senkom dan Linmas.
Hadir pula dalam kegiatan apel para pejabat dari Forkopimda diantaranya Danyonif 521/DY diwakili Lettu Inf. Asmaun, Kabag OPS Polres Kediri Kompol Rico Saksono, SH, Kabag SDM Polres Kediri Kompol Mustakim, SH, Dansub Denpom V/2-2 Kediri Kapten Cpm Purwantoro, Kasat Samapta Polres Kediri AKP Agus Sudaryanto, SH Danunit Intel Kodim 0809/Kediri Letda Heri Pitono, Plt Kasatpol PP Kabupaten Kediri Drs Kaleb untung Satrio Wicaksono.MM ,Kepala BPBD Kabupaten Kediri Stefanus Djoko Sukrisno, S.Sos., M.M, Dan Sub Den Pom V/2-2 Kediri Kapten Cpm Purwantoro,Kepala Bakesbangpol Kab Kediri Yuli Marwantoko, S.E, Kabid Dalops Dishub Kabupaten Kediri bapak Surani, Ketua DPD KNPI Kota Kediri Munjudul Ibad, S.Pd.I dan Kasi Vidum Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri bapak Uwis Deva, SH.
Dalam amanatnya instruktur upacara Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto menyampaikan," Apel gelar pasukan ini diselenggarakan untuk melakukan pemeriksaan kesiapan personel, sarana, dan prasarana sebelum diterjunkan dalam pelaksanaan pengamanan pilkada serentak tahun 2024. Ini merupakan wujud nyata komitmen kita dalam memastikan seluruh tahapan pilkada serentak 2024 di kabupaten Kediri berjalan dengan aman, lancar, dan damai,"ucap Kapolres
Pilkada serentak 2024 bukan sekadar pesta demokrasi biasa, namun merupakan ajang yang akan menjadi bukti kematangan demokrasi indonesia. Seperti yang telah disampaikan oleh Presiden Joko Widodo, ‘’tahun 2024 adalah momen politik yang sangat penting bagi bangsa ini, karena kita akan menyelenggarakan pemilu secara serentak dan terbesar dalam sejarah indonesia’’. tentu saja, hal ini memerlukan kerja keras dan sinergi dari semua pihak, kita semua menyadari bahwa situasi politik dan keamanan yang dinamis memerlukan kesiapan dan kewaspadaan tinggi.
Lebih lanjut AKBP Bimo Ariyanto menerangkan," Polres Kediri telah melakukan pemetaan menyeluruh melalui indeks potensi kerawanan pilkada. pemetaan ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi kerawanan di berbagai wilayah, sehingga kita dapat mengambil langkah - langkah pencegahan yang tepat dan efektif.
Guna mengantisipasi berbagai gangguan kamtibmas pada tahun politik ini, Polres Kediri didukung oleh unsur TNI, Pemerintah Daerah, dan stakeholder terkait melaksanakan operasi kewilayahan dengan sandi “Operasi Mantap Praja Semeru 2024”, yang akan berlangsung selama 135 hari terhitung mulai tanggal 19 Agustus S.d. 31 Desember 2024.
Operasi ini akan melibatkan 4.746 personel yang terdiri atas 650 Personel Polri, 284 personel TNI, serta 3.812 personel linmas. kekuatan personel tersebut akan disebar di 1.906 TPS, untuk memastikan keamanan selama proses pungut suara.
Keberadaan personel di lapangan diharapkan mampu mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban, sehingga masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan tenang dan nyaman selain itu, sebelum pelaksanaan operasi, Polres Kediri beserta jajaran juga telah melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) berupa kegiatan cooling system.
Langkah ini dilaksanakan untuk membangun narasi besar ”persatuan dan kesatuan, serta kemajuan bangsa diatas kepentingan kelompok” guna mengantisipasi polarisasi akibat berita hoaks, isu Sara, Politik Identitas, Propaganda dan black campaign pada pelaksanaan pilkada dibwilayah Kabupaten Kediri.
Operasi mantap praja semeru 2024 tentunya dapat terlaksana dengan baik dan sukses berkat dukungan dari semua pihak. untuk itu pada kesempatan ini, saya ucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi - tingginya kepada TNI, Pemerintah Kabupaten, Stakeholder terkait serta seluruh elemen masyarakat atas sinergitas yang telah terjalin dan terbangun dengan erat.
Sinergi ini sangat penting untuk terus dipertahankan, terutama dalam menghadapi dan mendukung pelaksanaan Pilkada serentak 2024 agar berjalan dengan aman, lancar, damai, dan kondusif.
Sebelum mengakhiri amanat ini, untuk menghadapi tugas mulia dalam rangka pengamanan Pilkada 2024, maka pada kesempatan apel gelar pasukan operasi “mantap praja semeru 2024” ini, ada beberapa hal yang perlu saya tekankan kepada para peserta apel gelar pasukan, sebagai berikut : Tingkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, serta niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai ibadah. Lakukan analisa dan evaluasi yang tepat sesuai perkembangan dinamika operasi guna menentukan penanganan yang tepat, efektif dan efisien pada setiap permasalahan yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas.
Kemudian ,Jalin kerjasama yang harmonis dan sinergis dengan TNI, pemerintah daerah serta segenap potensi masyarakat guna mewujudkan Pilkada yang aman, lancar, dan damai. Gelorakan deklarasi pilkada damai di masingmasing wilayah dengan mengikutsertakan elemen-elemen yang terlibat dalam penyelenggaraan Pilkada.
Prioritaskan komunikasi publik dan langkah - langkah cooling system untuk mencegah terjadinya polarisasi dalam rangka menjaga persatuan bangsa.
Lakukan penegakan hukum secara profesional dan proporsional melalui sentra gakkumdu, maupun potensi pelanggaran hukum lainnya, guna menjamin stabilitas kamtibmas yang mantap dan kondusif. Dan Senantiasa menjaga kesehatan dan keselamatan dalam melaksanakan tugas pengamanan Pilkada 2024,"pungkas Kapolres.
Sementara itu, Dandim 0809/Kediri yang hadir dalam kegiatan itu saat dikonfirmasi mengatakan, "Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan aparat dalam mengawal jalannya Pemilukada 2024, mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), serta meminimalisir polarisasi di tengah masyarakat. Selain itu, operasi ini juga diharapkan dapat mencegah penyebaran berita hoax yang berpotensi merusak keharmonisan selama proses Pemilukada berlangsung. "Semua pihak yang terlibat ditekankan untuk bersinergi demi terciptanya situasi yang kondusif di wilayah Kediri.
Pentingnya kesiapsiagaan dan peran aktif setiap instansi dalam menjaga keamanan selama Pemilukada,"pungkasnya.(Hariono)
Posting Komentar