Dandim 0809/Kediri Bersama Forkopimda Hadiri Apel Gelar Pasukan Sispamkota Dalam Rangka Operasi Mantap Praja Semeru 2024 dan Pilkada Serentak

KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Dandim 0809/Kediri Letkol Inf. Aris Setiawan SH bersama segenap Forkopimda jajaran ,Toga Tomas dan Itansi terkait menggelar Apel Gelar Pasukan dalam rangka Simulasi Sispamkota Operasi Mantap Praja Semeru 2024 sekaligus Pengamanan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024.

Apel gelar ini dilaksanakan di depan Kantor Dishub Kabupaten Kediri Dusun Dadapan Desa Sumberejo Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri dengan dipimpin langsung Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto, S.H., S.I.K. Jumat (16/8/2024)

Hadir dalam kegiatan itu pula Bupati Kediri H. Hanindhito Himawan Pramana, S.H, Dandim 0809/Kediri Letkol Inf Aris Setiawan SH,Ketua DPRD Kabupaten Kediri Dodi Purwanto , Bapak Stefanus Djoko Sukrisno, S.Sos., M.M. (Kepala BPBD Kab. Kediri), Drs Kaleb untung Satrio Wicaksono.MM  (Plt Kasatpol PP Kabupaten Kediri), Bapak M. Saifuddin Zuhri, M.Pd.I., M.H (Ketua Bawaslu Kabupaten Kediri), Bapak Nanang Qosim, S.Pd (Ketua KPU Kabupaten Kediri), Kapten Cpm Purwantoro (Dan Sub Den Pom V/2-2 Kediri), Bapak Yuli Marwantoko, S.E (Kepala Bakesbangpol Kab Kediri), Bapak Surani (Kabid Dalops Dishub Kabupaten Kediri), Bapak David Fuadi (Ketua FKUB Kabupaten Kediri), KH. Muhammad Ma'mum (Ketua PCNU Kabupaten Kediri), Bapak Munjudul Ibad, S.Pd.I (Ketua DPD KNPI Kota Kediri), Bapak Aziz (Ketua SPSI Kabupaten Kediri), Kapolsek Jajaran Polres Kediri, Perwakilan Panwaslucam se-kabupaten Kediri ,Perwakilan Mahasiswa, Perwakilan suporter Persik dan Persedikab, Perwakilan Ormas, Perwakilan Tokoh Agama ,Perwakilan Tokoh Adat, Perwakilan dari Partai ,Peserta Simulasi Sispamkota dan Tamu undangan.

Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto, S.H., S.I.K dalam sambutanya menyampaikan,"Sebagaimana yang kita ketahui bahwa apel gelar pasukan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mengecek kesiapan personil sarana dan prasarana sebelum diterjunkan untuk melaksanakan pengamanan Pilkada serentak tahun 2024 dengan harapan Pilkada nanti dapat terselenggara dengan aman lancar dan damai.

Pelaksanaan demokrasi di Kabupaten Kediri pada era saat ini bertumpu pada upaya untuk meraih kepercayaan publik selaku pemegang kekuasaan tertinggi pada tingkat kab/kota hal tersebut diwujudkan antara lain dengan penegakan supremasi hukum penghormatan terhadap nilai-nilai hak asasi manusia dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

Selain itu demokrasi diwujudkan dengan adanya jaminan keamanan dalam penyelenggaraan berbagai agenda masyarakat seperti penyampaian pendapat di muka umum Kemerdekaan berserikat dan berkumpul termasuk jaminan keamanan dalam pilkada serentak tahun 2024. 

Oleh sebab itu Pilkada dapat dikatakan sebagai penanda utama demokrasi Hal ini karena masyarakat dilibatkan dalam menentukan pemimpinnya pada periode mendatang dalam kaitan tersebut.

Kabupaten Kediri akan kembali menyelenggarakan pesta demokrasi Pilkada tahun 2024 yang tahapannya akan berlangsung tidak lama lagi, gelar pasukan Pilkada tahun 2024 memiliki kompleksitas kerawanan dan karakteristik yang khas.

Karena untuk pertama kalinya Provinsi Jawa Timur antara penyelenggarakan pesta demokrasi secara serentak dalam tahun yang sama yaitu pemilihan calon gubernur dan calon wakil gubernur serta pemilihan calon bupati dan wakil bupati dan calon walikota dan wakil walikota.

Meskipun tahapan Pilkada tersebut dalam belum berlangsung namun gegap Gempita pesta demokrasi tersebut sudah mulai dirasakan saat ini kali ini terlihat beberapa tokoh mulai bermunculan dan diusung sebagai calon orang nomor satu baik di provinsi Jawa Timur maupun di daerah-daerah yang ada di provinsi Jawa Timur.

Dalam kacamata Kamtibmas peningkatan intensitas kegiatan politik ini tentunya dapat memunculkan potensi kerawanan di bidang keamanan diantaranya yang cukup menjadi perhatian bagi Polri adalah pemanfaatan politik identitas penyebaran isu isu yang dapat memecah belah persatuan negatif serta penyebaran hoax yang berpotensi menimbulkan konflik sosial di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat.

Melihat adanya potensi kerawanan Pada pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024 tersebut maka Polda Jawa Timur beserta jajaran menyelenggarakan operasi kepolisian kewilayahan mantap Praja Semeru 2024 yang akan dilaksanakan Polda Jatim dan satwil jajaran dengan didukung oleh TNI instansi terkait dan mitra Kamtibmas lainnya.

Dalam rangka pengamanan penyelenggaraan tahapan Pilkada selama 135 hari sepanjang tahun 2024 terhitung sejak diberlakukan mulai tanggal 19 Agustus sampai dengan 31 Desember 2024 dengan mengedepankan kegiatan dan preventif yang didukung dengan kegiatan penegakan hukum.

Dalam kesempatan ini saya sebagai bersama Kabupaten Kediri berkomitmen untuk terus bekerja bersama guna menjamin penyelenggaraan Pilkada tahun 2024 agar dapat berjalan dengan aman lancar dan damai dengan memetakan berbagai potensi kerawanan untuk dilakukan upaya penanganan secara profesional dan berkelanjutan.

Selain itu keberhasilan TNI Polri dan seluruh elemen dalam pengamanan Pilkada sebelumnya akan menjadi salah satu referensi penting dalam pengamanan Pilkada serentak tahun 2024 kepada para peserta atau gelar pasukan Saya berpesan antara lain sebagai berikut :

Perkuat soliditas dan sinergitas TNI dan Polri guna mewujudkan Pilkada yang aman lancar dan damai.Jaga netralitas Polri dan TNI serta hindari tindakan yang dapat mencederai netralitas TNI dan Polri dalam penyelenggaraan setiap tahapan Pilkada.

Kedepankan langkah proaktif dengan mengoptimalkan deteksi dini guna mengetahui dinamika yang berkembang untuk selanjutnya dilaksanakan upaya pencegahan dan penanganan secara dini.

Gelorakan deklarasi Pilkada damai di masing-masing wilayah dengan mengikut sertakan elemen-elemen yang terlibat dalam penyelenggaraan Pilkada.

Lakukan penegakan hukum secara profesional dan proporsional melalui sentra gakumdu maupun potensi pelanggaran hukum lainnya guna menjamin stabilitas Kamtibnas yang kondusif dan aman,"pungkas Kapolres.

Sementara itu, Dandim 0809/Kediri Letkol Inf. Aris Setiawan saat dikonfirmasi juga menegaskan pentingnya apel ini sebagai pengecekan kesiapan personel, sarana, dan prasarana dalam menghadapi Pilkada serentak 2024. Dandim menekankan pentingnya sinergi antara TNI, Polri, dan seluruh komponen masyarakat guna mewujudkan Pilkada yang aman, damai, dan lancar,"ucap Dandim.

Dandim 0809/Kediri Letkol Inf. Aris Setiawan juga menjelaskan tentang potensi kerawanan politik yang mungkin muncul menjelang Pilkada, seperti politik identitas dan penyebaran hoaks. Oleh sebab itu, aparat keamanan gabungan untuk meningkatkan kewaspadaan dan bertindak proaktif dalam mendeteksi serta mengantisipasi potensi konflik yang dapat memecah belah masyarakat.

Apel ini ditutup dengan pembacaan dan penandatanganan Deklarasi Pilkada Damai oleh para peserta yang hadir, dilanjutkan simulasi Sispamkota. Simulasi tersebut melibatkan berbagai satuan dari TNI, Polri, serta elemen masyarakat untuk memetakan langkah - langkah pengamanan jika terjadi situasi darurat selama pelaksanaan Pilkada. (Hariono)