TNI
Bantu Kelancaran Upacara Ngaben, Babinsa Cempaga Koramil 01/Bangli Atensi Kegiatan Ngaben Agar Berjalan Kondusif
Bangli, Lintasdaerahnews. com ~ ||Ngaben merupakan upacara penting dalam agama Hindu di Bali yang bertujuan untuk melepaskan roh orang yang telah meninggal agar bisa kembali ke asalnya, yaitu alam leluhur atau mencapai moksha (kehidupan abadi).
Dalam hal itu, Babinsa Kelurahan Cempaga Koramil 01/Bangli Kodim 1626/Bangli, Sertu I Nengah Artawan bersinergi dengan Pecalang melaksanakan pemantauan sekaligus pengamanan Upacara Pelebonan (Ngaben), Alm. Gusti Ayu Badra bertempat di Br. Adat Bramana Bukit, Kelurahan Cempaga, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli. Sabtu (24/8/24).
Tampak di gambar, Sertu I Nengah Artawan memberikan pelayanan yang maksimal di wilayah binaannya dengan melakukan pengawasan terhadap kerumunan, pengaturan lalu lintas, serta mengkoordinasikan berbagai pihak terkait, agar warga binaan dapat menjalankan upacara dengan tenang dan khidmat, sehingga keamanan tetap terjaga. Pengaturan lalu lintas yang dilakukan diseputaran jalan yang dilalui rombongan Ngaben untuk mengatensi iring-iringan rombongan masyarakat Banjar Adat Brahmana Bukit menuju kuburan/Setra Dalem Gandemayu yang diikuti oleh warga binaan sekitar 200 orang
“Pengamanan yang dilaksanakan dengan mengatur arus lalin agar pelaksanaan kegiatan adat Ngaben dapat berjalan dengan tertib, aman dan lancar,” ucapnya.
Lebih lanjut dikatakan, pihaknya sebagai Babinsa akan selalu siap dan hadir di tengah warga binaan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, baik kegiatan adat, Agama maupun kegiatan dinas pemerintahan.
Di tempat terpisah, Dandim 1626/Bangli Letkol Kav I Ketut Artha Negara, S.H., M.I.P, mengatakan bahwa, kehadiran Babinsa merupakan bentuk dukungan TNI terhadap pelestarian budaya dan tradisi lokal, termasuk upacara Ngaben yang memiliki makna spiritual yang mendalam bagi masyarakat Bali.
“Babinsa berperan aktif dalam memastikan upacara berjalan dengan aman dan lancar, terutama dalam mengatur arus lalu lintas dan mengelola kerumunan. Ini penting karena upacara Ngaben sering kali melibatkan banyak orang dan membutuhkan koordinasi yang baik,” kata Dandim.
Lebih lanjut dikatakan, bahwa Babinsa harus melakukan tugasnya dengan pendekatan humanis, bekerja sama dengan pecalang, aparat desa, dan masyarakat setempat.
“Semangat gotong royong dalam menjaga kelancaran acara sangat penting untuk dipelihara, kehadiran Babinsa di acara adat seperti Ngaben juga merupakan bentuk pengabdian TNI kepada masyarakat, ini adalah salah satu wujud nyata dari kemanunggalan TNI dengan rakyat,” tutup Dandim.
(Red)
Via
TNI
Posting Komentar