Tim Wasef Pusterad bersama Kodim 0809/Kediri dan Dinas Pertanian Tinjau Lokasi Sasaran Program Pompanisasi

KEDIRI, LINTASDAERAHNEWS.COM - Tim Wasev Pusterad yang diketuai oleh Brigjen TNI Farouk Pakar, S. Pd.,M. Han meninjau langsung pelaksanaan program Pompanisasi di wilayah Kabupaten Kediri Jawa Timur. Kamis (11/7/2024).

Tim Wasev Pusterad yang terdiri dari Ketua Tim Wasev Pat Pompanisasi Brigjen TNI Farouk Pakar S, Pd.  M. Han, Kolonel Inf. Puguh, Letkol Inf. Basuki dan Kapten Inf. Supriyanto melakukan peninjauan ke sejumlah lokasi sasaran program Pompanisasi di wilayah pertanian Kediri  diantaranya di Desa Blimbing Kecamatan Tarokan dan lahan pertanian di Desa Cerme Kecamatan Grogol.

Disana, Tim Wasev Pusterad didampingi Komandan Kodim 0809/Kediri Letkol Inf. Aris Setiawan SH beserta Jajaran Perwira Staf Kodim Kediri, Para Danramil Jajaran, Kadistan Kabupaten Kediri Anang Widodo, Muspika dan Para Kelompok Tani melakukan peninjauan Pompanisasi,  berdialog dengan para petani dan mendengarkan keluh kesah yang dihadapi para petani.

Program yang digalakkan Kementerian Pertanian bertujuan untuk menyediakan air ke lahan pertanian sehingga, dapat mewujudkan Perluasan Areal Tanam (PAT), dan bisa mengairi lahan kering atau lahan pertanian di luar irigasi reguler. 

Dandim 0809/Kediri Letkol Inf. Aris Setiawan SH beserta Jajarannya yang mendampingi Tim Wasev menunjukkan lokasi pemasangan teknis pompa yang telah diberikan, serta penyalurannya, langsung di lahan pertanian.

"Program Pompanisasi ini sangatlah membantu pertanian di wilayah  Kabupaten Kediri. Dengan adanya pompa yang sudah terpasang, akan memaksimalkan lahan pertanian milik masyarakat di luar irigasi atau lahan pertanian tadah hujan.

Dengan langkah program Pompanisasi ini, harapannya dapat meningkatkan produksi pertanian dan meningkatkan ketahanan pangan di wilayah Tarokan ,Grogol khususnya Kabupaten Kediri pada umumnya.

Pelaksanaan kegiatan PAT, Kementan RI mengandeng Mabes TNI dan Mabesad dalam rangka pendampingan pelaksanaan kegiatan di lapangan, mulai dari pendampingan tingkat pusat sampai dengan wilayah yang dilaksanakan oleh babinsa,sesuai dengan laporan harian yang dilaksanakan oleh jajaran TNI AD tentunya kita bisa melihat dinamika di lapangan yang sedikit banyak mempengaruhi terhadap pencapaian target baik terkait oplah maupun pompanisasi data terbaru yang diterima dari jajaran bervariasi dalam pencapaian sesuai dengan situasi dan kondisi wilayah.

Dandim 0809/Kediri Letkol Inf Aris Setiawan, SH dalam paparanya saat di ruang transit Makodim  menyampaikan, "Maksud dan tujuan dari kegiatan ini bertujuan memberikan gambaran kepada komando atas tentang rencana konsep normalisasi dan pompanisasi dalam mendukung program pemerintah guna mewujudkan hanpangan nasional tentang percepatan antisipasi darurat pangan di wilayah Kodim 0809/Kediri.

Lebih lanjut Dandim menyampaikan, "Bahwasanya kita mendapatkan 47 Unit 30 pompa brigade yang tersebar di koramil jajaran Kodim 0809/Kediri.

Pemanfaatan alsintan dapat di gunakan melalui brigade tanam dikendalikan oleh Kodim sehingga alsintan sepenuhnya dikelola oleh Kodim serta mobilisasi alsintan berdasarkan permintaan dari poktan di tiap wilayah.

Kendala yang di hadapi yang mana periode sekarang memasuki musim kemarau di mana curah hujan di wilayah Kabupaten Kediri sudah menurun, masih banyak jaringan irigasi rusak banyak peralihan lahan, dan babinsa mengedukasi petani untuk menanam kembali setelah panen,  alsintan di pindahkan ke tempat wilayah yang sesuai,"pungkasnya.

Kadistan Kabupaten Kediri bapak Anang Widodo dalam paparanya menyampaikan terkait kriteria Pompa antara lain tersedia sumber air permukaan (Sungai) yang dapat di pompa dan lokasi di prioritaskan pada lahan tadah hujan dengan IP - 2 dan yang di budidayakan oleh petani dengan komoditas padi serta punya potensi penambahan tanaman lainnya.

Sementara, Brigjen TNI Farouk Pakar, S.Pd.,M.Han di hadapan para petani mengatakan, "Kunjungannya bersama rombongan untuk melaksanakan monitoring dari Kementan RI yang  bekerjasama dengan Angkatan Aarat (AD)   dengan bantuan Kompanisasi.

"Kedatangan kami untuk meninjau sejauh mana kerjasama dengan kelompok tani di wilayah Tarokan dan Grogol,"ucapnya.

"Dan kami akan membawa catatan -  catatan  dan untuk di sampaikan ke Kementan RI apa keluhan dan apa manfaat dengan adanya bantuan Kompanisasi.

"Di Jawa Timur, untuk hujan sudah berkurang. Kunjungan pertama di Tuban dan lumayan bagus programnya sudah berjalan dengan baik dan mudah - mudahan di Kediri ada perubahan setelah mendapat bantuan pompanisasi.

"Kami juga akan menerima masukan - masukan dari kelompok tani dan nanti akan kami sampaikan ke Mentan RI setelah mendapat bantuan pompanisasi,"pungkasnya. 

Hadir dalam kegiatan kunjungan tersebut Dandim 0809/Kediri Letkol Inf Aris Setiawan, SH ,Pabung Kodim 0809/Kediri Kapten Inf. Ngatari, Kadistan Kabupaten Kediri bapak Anang Widodo, Kasi Produksi Distan Kota Kediri bapak Tito, Jajaran Perwira Staf Kodim 0809/Kediri, Jajaran Danramil 0809/Kediri,Kapolsek Tarokan IPTU Sa'i, Kanit Sabara Polsek Grogol IPDA Yono,  Camat Tarokan bapak Suharsono, Plt Camat Grogol bapak Galuh, Kades Blimbing bapak Suwanto, Ketua Poktan Tani Makmur Blimbing bapak Sugeng Haryanto,  Ketua Poktan Maju Sembak bapak Mulyani.(Hariono)