TNI
Dukung Program Kesehatan Mandiri, Babinsa Hadiri Rapat Rembuk Siaga Desa dan Penurunan Stunting
BANGLI, Lintasdaerahnews. com ~ ||Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 02/Susut Kodim 1626/Bangli Kopda I Made Sukadana menghadiri rapat koordinasi Siaga Desa dan evaluasi penanganan penurunan stunting di Desa Selata Kecamatan Susut , Kabupaten Bangli, Selasa (7/5/2024).
Stunting merupakan masalah gizi kronis, yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam kurun waktu yang lama. Stunting terjadi karena asupan makanan kedalam tubuh tidak sesuai kebutuhan gizi yang diperlukan, dan itu terjadi dari mulai di dalam kandungan serta baru terlihat setelah usia 2 tahun. Selain pertumbuhan tubuh terhambat, stunting juga dapat mempengaruhi perkembangan otak, mempengaruhi produktivitas, daya serap dan kreativitas di usia produktif anak.
Tujuan dilaksanakannya rembuk Siaga Desa dan Penanganan stunting adalah untuk meningkatkan komitmen para pengambil kebijakan dalam peningkatan stunting serta meningkatkan kemampuan Pemerintah Daerah dalam melakukan perencanaan, koordinasi, pemantauan dan evaluasi, serta sosialisasi dan komunikasi interpersonal dan konsistensi untuk mencapai wilayah desa Selat bebas stunting.
Letnan Kolonel Kav I Ketut Artha Negara S.H., M.I.P., Selaku Komandan Kodim 1626/Bangli Melalui Babinsanya mengatakan, dalam rapat tersebut dijelaskan upaya penurunan stunting dapat dilakukan melalui dua intervensi, yaitu intervensi gizi spesifik untuk mengatasi penyebab langsung dan intervensi gizi sensitif untuk mengatasi penyebab tidak langsung. Penurunan stunting memerlukan pendekatan yang menyeluruh, yang harus dimulai dari pemenuhan prasyarat pendukung.
TNI khususnya Koramil 02/Susut juga sudah melakukan upaya penurunan stunting dengan pelaksanaan program Bhakti TNI yaitu Jambanisasi pendampingan penyaluran makanan bergisi, dengan tujuan menjaga sanitasi lingkungan masyarakat desa.
(Red)
Via
TNI
Posting Komentar