Dandim 0809/Kediri Bersama Forkopimda Hadiri Tabligh Akbar Dalam Rangka Harkamtibmas Jelang Pemilukada 2024
KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Komandan Kodim 0809/Kediri Letnan Kolonel (Letkol) Inf. Aris Setiawan SH bersama Forkopimda menghadiri kegiatan Tabligh Akbar pengajian Gus Iqdam yang diselenggarakan oleh Polres Kediri dalam rangka Harkamtibmas jelang pelaksanaan Pemilukada Tahun 2024.
Kegiatan yang digelar di Halaman Mapolres Kediri Jln, PB Sudirman Kecamatan Pare Kabupaten Kediri pada Rabu (15/5/2024) malam itu dihadiri sekitar 5000 jamaah.
Kegiatan itu dihadiri langsung oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Drs Imam Sugianto bersama Karorena Polda Jatim,Kabid TIK Polda Jatim,Kabidkum Polda Jatim dan Kayanma Polda Jatim.
Sementara dari Forkopimda Kabupaten Kediri dihadiri oleh Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto beserta Wakapolres ,PJU dan Anggota Jajaran. Kemudian Dandim 0809/Kediri Letkol Inf. Aris Setiawan SH,Ketua DPRD Kabupaten Kediri Dodi Purwanto,Danki Brimob Kediri AKP Alito,Pondok Pesantren Roudhotul Ulum Kencong KH, Jauhar Nehru, Ketua FKUB Kabupaten Kediri Gus David Fuadi,Perwakilan Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri, Perwakilan Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri dan Tamu Undangan.
Dandim 0809/Kediri Letkol Inf. Aris Setiawan SH mengapresiasi kegiatan Tabligh Akbar yang digelar oleh Polres Kediri . Digelarnya tabligh akbar ini memiliki maksud dan tujuan dalam rangka menjaga Harkamtibmas menjelang Pemilukada Serentak tahun 2024 yang aman ,damai ,lancar dan Kondusif.
“Melaui kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan situasi kamtibmas yang aman,damai,sejuk di wilayah Kabupaten Kediri,”ujar Dandim saat dikonfirmasi media pada Kamis (16/5/2024).
Selain itu, Dandim juga berharap sinergitas dan soliditas antar aparatur pemerintahan dan seluruh lapisan masyarakat dalam menciptakan kebhinekaan yang utuh, aman, damai dan kondusif dalam bingkai NKRI.
Dandim juga mengajak semua elemen masyarakat, menjelang Pemilukada untuk bersama sama TNI Polri menciptakan situasi dan kondisi kamtibmas yang kondusif, serta menolak berita bohong (Hoax), ujaran kebencian dan isu sara yang berpotensi dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. "Mari bersama TNI Polri menjaga kamtibmas, menolak berita Hoax, ujaran kebencian dan isu Sara," ajak Dandim.
Terakhir, Dandim juga meminta doa kepada para ulama agar semua yang hadir dalam acara tabligh akbar untuk diberikan keselamatan kesehatan sehingga dapat bersama - sama menciptakan kamtibmas di wilayah Kediri yang kondusif,”pungkasnya.(Hariono)
Posting Komentar