TNI
Babinsa Hadiri Kegiatan Peningkatan Kapasitas Kepemangkuan
BANGLI, Lintasdaerahnews. com ~ ||Babinsa Desa Abuan Koramil 1626-02/Susut Kodim 1626/Bangli Pelda I Putu Budi Utama menghari acara pelatihan Kepemangkuan se-Kecamatan Susut Dalam rangka peningkatan kapasitas Pemangku dan Sesane Kepamangkuan, yang dilaksanakan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama yang dilaksanakan di Ruang Tapat Kantor Desa Abuan. Sabtu (4/5/2024)
Kegiatan di hadiri oleh Kepala Kantor Kementrian Agama Kab. Bangli, Sekcam Susut, Sekretaris PHDI Kab. Bangli, PSN Korda Bangli, Perbekal Desa Abuan, Babinsa Desa Abuan, Bhabinkamtibmas Desa Abuan, Kawil Br. Dinas Abuan Kangin, Kawil Br. Dinas Abuan Kauh, Bendesa Adat Abuan, Pinandita/Pemangku sebagai penyelenggara dan peserta pembinaan pemangku 40 orang.
Di hadapan 40 orang Pemangku Sektetaris dari PHDI Kabupaten Bangli selaku narasumber menyampaikan materi dengan tema Melalui Sesane Pemangku se-Kecamatan Susut yang di selenggarakan oleh Pinandita Sangraha Nusantara (PSN)/Paiketan Pemangku Kecamatan Susut dengan maksud meningkatkan Sradha dan Bhakti berdasarkan konsep ajaran Agama Hindu untuk pemangku/Rohaniawan serta tujuan dilaksanakan pembinaan
Penyuluh juga menjawab atas pertanyaan tentang mantram, dan mengungkapkan bahwa seorang pemangku mesti mengetahui seluk beluk mantram dan strukturnya yang mesti disesuikan dengan jenis upakara dan juga upacaranya. Mantram tidak saja yang berbahasa sanskerta tapi dapat juga yang menggunakan bahasa sehari-hari yang lazim disebut sebagai seha atau sesontengan.
Sementara secara terpisah Komandan Kodim 1626/Bangli Letkol Kav I Ketut Artha Negara S.H., M.I.P. berharap dengan adanya kegiatan pelatihan kepemangkuan ini para Pemangku dapat memahami hakikat mantram, seperti: 1). Keyakinan (Sraddha), 2). rasa Bhakti kepada suatu mantram agar tidak disalahgunakan, 3). Sadhana, disiplin pemangku dalam sesana, 4). Chanda; pemangku mengetahui teknik mengucapkan atau melafalkan mantram dan 5). Kriya; pemangku memiliki kemampuan mengetahui arti sebuah. Terkait teknik mengucapkan mantram yang terdiri dari teknik Waikari, Upamasu, Manasika. Serta menjelaskan upakara Guru Piduka dan Bendu Piduka baik isi, fungsi dan juga mantramnya.
Seluruh kegiatan pembinaan yang dimulai pukul 08.00 s/d 11.00 WITA berjalan tertib, dan lancar, serta Bendesa Adat mengucapkan terima kasih kepada Kantor Kementerian Agama Kab. Bangli atas pembinaannya melalui Penyuluh Agama Hindu.
(Red)
Via
TNI
Posting Komentar