Pasar Lawang Segera Direvitalisasi Berstandard Nasional
MALANG, LINTASDAERAHNEWS.COM - Pasca kebakaran bangunan Pasar Lawang lima tahun silam belum juga tersentuh perbaikan. Dampak dari kebakaran tersebut membuat sekitar 456 pedagang kehilangan kiosnya.
Baru pada tahun ini rencana revitalisasi Pasar Lawang diajukan melalui Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang memerlukan sekitar Rp 150 miliar untuk merealisasikan revitalisasi Pasar Lawang tersebut.
Perbaikan akan dilakukan secara menyeluruh, tidak hanya bagian pasar yang terdampak kebakaran. Revitalisasi mempertimbangkan faktor keamanan, keindahan, kenyamanan, dan keselamatan. Jumat (19/04).
Disamping itu, juga akan mengusung konsep mengacu pada Permendag (Peraturan Menteri Perdagangan) nomor 21 tahun 2021 tentang Pedoman Pembangunan dan Pengelolaan Sarana Perdagangan.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Malang Tomie Herawanto saat mendampingi Bupati Malang melakukan Halal Bi Halal dengan Kepala Desa Se-Kabupaten Malang di Kantor Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang bahwa telah ada kesepakatan di dalam kantor staf kepresidenan adanya upaya percepatan revitalisasi Pasar Lawang.
"Mudah-mudahan seiring berjalan, segera terwujud untuk pembangunan Pasar Lawang," tegasnya.
Selain itu dia berpesan kepada pala kepala desa di Kecamatan Lawang agar supaya para pedagang yang terdampak dimohon mengkondisikan. Selain itu hal tersebut sempat dipertanyakan oleh dari salah satu deputi di KSP bagaimana nanti pedagang-pedagang terkait pandangan pembangunan pasar tersebut.
"Tidak kalah pentingnya sama-sama tadi sudah ditekankan oleh pak Bupati Malang, ini gerbang masuknya kabupaten Malang bagian Utara," pungkasnya.
(M.sol)
Posting Komentar