Waspada, Babinsa Koramil Gempol Lakukan Komsos

PASURUAN, Lintasdaerahnews. com ~ ||Dalam upaya meningkatkan keamanan lingkungan dan perlindungan terhadap hewan ternak di tengah musim perubahan cuaca, Babinsa Desa Kepulungan Koramil 0819/20 Gempol mengintensifkan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama warga binaannya. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi dan menggalang kerjasama antar warga dalam menghadapi berbagai potensi ancaman yang mungkin terjadi akibat perubahan cuaca ekstrem. Kab Pasuruan (Kamis 21/3/24).

Babinsa Desa Kepulungan Serka M.Saiful Khamim mengungkapkan bahwa perubahan cuaca yang tidak menentu dapat berdampak besar terhadap keamanan lingkungan serta kesehatan dan keselamatan hewan ternak. “Kita harus bersiap menghadapi segala kemungkinan, mulai dari banjir, tanah longsor, hingga wabah penyakit pada hewan ternak yang biasa terjadi saat musim perubahan cuaca seperti ini,” ujar Serka M.Saiful Khamim

Melalui kegiatan ini, Babinsa menyampaikan beberapa langkah penting yang perlu dilakukan warga, antara lain: peningkatan kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar, pemantauan kesehatan hewan ternak secara berkala, dan pengaturan pola pemeliharaan yang sesuai dengan kondisi cuaca. Selain itu, warga juga diajak untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan kerja bakti guna membersihkan saluran air dan lingkungan, untuk mencegah terjadinya banjir dan penyakit yang bisa merugikan.

Kegiatan Komsos ini mendapatkan respon positif dari warga Desa Sukamaju. Mereka merasa terbantu dengan adanya informasi dan edukasi yang diberikan, serta merasa lebih siap dan mampu menghadapi berbagai kemungkinan yang ditimbulkan oleh perubahan cuaca. “Kami sangat mengapresiasi inisiatif dan kepedulian Babinsa terhadap keamanan lingkungan dan kesehatan hewan ternak kami. Ini membuat kami merasa lebih aman dan terlindungi,” ungkap Bapak Asfiak salah satu warga Desa Kepulungan.

Diharapkan, dengan adanya kegiatan Komsos yang dilakukan secara rutin, kesadaran dan kesiapsiagaan warga dalam menghadapi perubahan cuaca dapat terus meningkat, sehingga dapat meminimalisir dampak negatif yang mungkin terjadi terhadap lingkungan dan hewan ternak.

(Red)