Dandramil 05/Grati Dampingi PJ Bupati Pasuruan dalam Kunjungan Kemanusiaan dan Peresmian Kantor PJSP

PASURUAN, Lintasdaerahnews. com ~ ||Dalam upaya memberikan dukungan kepada warga yang terdampak banjir, Danramil 05/Grati Kapten Czi Slamet Nurhadi bersama Penjabat (PJ) Bupati Pasuruan Dr. Andriyanto, SH, M.Kes melakukan kunjungan ke lokasi terdampak banjir di Desa Kedawung Kulon Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan, Sabtu (9/3/24). Kunjungan tersebut juga sekaligus peresmian Kantor Penelusuran Jejak Sejarah Pasuruan (PJSP).

Hadir dalam kegiatan tersebut Pj Bupati Pasuruan ( Dr. Andriyanto, SH, M.Kes ), Kasdim 0819/Pasuruan ( Mayor Inf Teguh W, S.I.P ), Danramil 0819/05 Grati ( Kapten Czi Slamet Nurhadi ), Wakapolres Pasuruan ( Kompol Hari Azis ), Kadis Pendidikan dan Kebudayaan ( Tri Agus ), Camat Grati ( Muhammad Khilmi, S.Pd, M.Pd ), LSM Lira ( Ayik Suhaya ), Kalaksa BPBD Kabupaten Pasuruan ( Sugeng H ) dan Kadis Sosial Kabupaten Pasuruan ( Suwito Adi ).

Dandramil 05/Grati, Kapten Czi Slamet Nurhadi, menekankan pentingnya gotong-royong dan solidaritas di tengah-tengah cobaan alam ini. "Kami hadir untuk memberikan dukungan moril dan materil kepada warga yang terdampak banjir. Kita harus bersatu untuk membantu satu sama lain," ujar Kapten Czi Slamet Nurhadi.

PJ Bupati Pasuruan Dr. Andriyanto, SH, M.Kes yang turut serta dalam kunjungan tersebut, menyampaikan rasa prihatinnya terhadap para korban banjir. "Pemerintah daerah bersama TNI dan elemen masyarakat lainnya berkomitmen untuk memberikan bantuan secepat mungkin dan memulihkan kondisi warga yang terdampak," kata PJ Bupati.

Selain kunjungan kemanusiaan, acara ini juga menjadi momentum peresmian Kantor PJSP ( Penelusuran Jejak Sejarah Pasuruan ). PJSP diharapkan dapat menjadi pusat penelusuran jejak sejarah Pasuruan, memperkaya pengetahuan masyarakat, dan menjadi tempat penggalian nilai-nilai budaya lokal.

"Kantor PJSP akan menjadi wadah untuk memahami sejarah dan kearifan lokal. Hal ini merupakan upaya untuk melestarikan warisan budaya kita dan menumbuhkan rasa cinta terhadap sejarah," tambah PJ Bupati Pasuruan.

Semua pihak berharap bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai simbol kepedulian terhadap korban bencana, tetapi juga sebagai langkah nyata untuk membangun kembali kehidupan masyarakat Pasuruan dan menjaga kekayaan sejarahnya.

( Krm )