Dandim 0809/Kediri Tinjau Lahan Jagung Sebagai Upaya Strategis Untuk Meningkatkan Produksi Jagung

KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Komandan Kodim 0809/Kediri Letkol Inf. Aris Setiawan SH yang di dampingi oleh Perwira seksi Teritorial (Pasiter) Lettu Inf. Iskak Sukarman dan Danramil 0809/21 Puncu Kapten Arm Bangun Budi Adi melakukan tinjauan langsung di lahan Ketahanan Pangan Nasional (Hanpangan) di wilayah Desa Satak Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri pada Selasa (12/3/2024) sebagai bagian dari upaya strategis untuk meningkatkan produksi jagung di wilayah ini.

Selain itu hadir dalam peninjauan diantaranya Batituud Koramil 0809/21 Puncu Peltu Iswoyo dan Babinsa Desa Satak Koptu Sunarko,Ketua LMDH Desa Satak bapak Enk dan sekitar 20 orang dari Kelompok Tani Jaya Satak.

Dalam kunjungannya, Dandim 0809/Kediri Letkol Inf. Aris Setiawan SH menyampaikan komitmennya untuk mendukung para petani jagung lokal dengan memberikan perhatian khusus pada teknik pertanian yang efektif dan inovatif.

Beliau berdialog dengan Ketua kelompok petani setempat, bertukar ide dan memberikan arahan terkait praktik pertanian terbaik. Dandim juga menerima keluhan terkait kendala dan kesulitan pupuk yang dihadapi oleh petani khususnya dikalangan bawah.

Menurut Dandim, Lahan jagung yang terletak di Desa Satak ini menjadi fokus utama sebagai model percontohan dalam menerapkan teknologi modern, pupuk organik, dan praktik pertanian berkelanjutan.

Dandim Letkol Inf Aris Setiawan juga menyatakan harapannya agar langkah - langkah ini dapat memberikan dorongan signifikan terhadap hasil produksi jagung di wilayah ini.

Peningkatan produksi jagung bukan hanya menjadi kebutuhan ekonomi lokal tetapi juga mendukung ketahanan pangan nasional.

Dandim menegaskan bahwa keterlibatan aktif Kodim dalam upaya ini adalah bagian dari komitmen TNI AD khususnya jajaran Kodam V/Brawijaya untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di seluruh sektor masyarakat.

Diharapkan langkah - langkah yang diambil oleh Kodim 0809/Kediri dapat menjadi inspirasi bagi petani jagung di daerah lainnya untuk mengadopsi pengolahan serupa dalam meningkatkan produksi pertanian dan mendukung kesejahteraan para petani.(Hariono)