Babinsa Turun Kepasar Guna Meningkatkan Jalinan Komunikasi Sosial di Pasar Tradisional

BANGLI, Lintasdaerahnews. com ~ ||Guna meningkatkan jalinan Komunikasi Sosial dengan warga yang berprofesi sebagai Pedagang di wilayah binaannya, dan mengecek stabilitas harga Sembako sekaligus mengetahui situasi dan kondisi keamanan di desa binaan menjelang hari raya Idul Fitri 1945 H.

Hal itu sampaikan oleh Pelda I Wayan Sujana, Babinsa Koramil 01/Bangli, Kodim 1626/Bangli tidak hanya soal keamanan, namun peran Babinsa juga wajib untuk mengikuti perkembangan stabilitas harga bahan pokok di pasaran menjelang hari raya Idul Fitri. Bertempat di pasar tradisional Tamanbali, Desa Tamanbali. Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli. Selasa (26/3/2024).

Pelda I Wayan Sujana mengatakan bahwa pelaksanaan monitoring atau pengecekan yang dilakukannya itu sebagai bentuk dan peran setiap aparat teritorial dalam mengayomi dan menjaga kenyamanan warga binaan yang melakukan aktivitas jual beli di Pasar untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan melihat kondisi keamanan yang ada di Pasar guna memberikan kenyamanan para pembeli dan pedagang.

”Dengan turun ke pasar, tentunya dapat membuka komunikasi kita dengan pedagang serta pembeli, baik itu soal harga hingga kenyamanan saat belanja, ”tegasnya.

Ia juga berharap, menjelang Lebaran ini diharapkan kebutuhan bahan pokok masyarakat tercukupi, sehingga masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa tidak terganggu dan resah dengan langkanya Sembako di pasaran.

Ditempat terpisah, Dandim 1626/Bangli, Letkol Kav I Ketut Artha Negara, S.H., M.I.P mengatakan bahwa pelaksanaan pemantauan situasi dan monitoring yang dilakukannya itu sebagai bentuk dan peran setiap personel TNI Angkatan Darat (TNI AD) dalam mengayomi masyarakat serta Kegiatan ini sebagai bentuk deteksi dini, agar harga tidak melonjak secara drastis dengan menjaga pasokan dari pasar - pasar induk demi terwujudnya Ketahanan Pangan Nasional menjelang lebaran.

Dandim juga meminta kepada pedagang, agar tidak menimbun sembako yang dapat menyebabkan keresahan bagi masyarakat.

“Terlepas dari hal itu, hal yang terpenting adalah memantau situasi keamanan, ketertiban dan kebersihan pasar. Sehingga masyarakat dan pedagang merasa aman, serta nyaman di saat bertransaksi jual beli di pasar,” tutupnya.

(Red)