TNI
Atasi Kesulitan Para Petani, Babinsa Cek Jaringan Irigasi Yang Jebol
BANGLI, Lintasdaerahnews. com ~ ||Dalam rangka mengatasi kesulitan masyarakat, Babinsa Koramil 01/Bangli Kodim 1626/Bangli Sertu Wayan Budiarta bersama Kelihan Subak Palak Banjar Pule, A.n. I Nyoman Jeben melakukan pengecekan saluran irigasi yang rusak di Subak Palak Banjar Pule Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli. Kamis (21/03/2024).
Di dalam pengecekan jaringan irigasi Babinsa mengatakan bahwa ia bersama warga binaanya berjalan kaki menyusuri jaringan irigasi subak palak. Dimana ia menemukan adanya jaringan irigasi yang jebol dengan volume perkirakan tinggi senderan 7 meter, panjang 6 meter, lebar jaringan 1,25 meter. “Pengecekan tersebut merupakan salah satu upaya untuk mensukseskan pertanian dalam mengoptimalkan sistem irigasi yang ada dengan baik agar pengairan di sawah berjalan lancar guna mencegah terjadinya kekeringan di musim kemarau nantinya, maka hasil panen petani pun dapat dengan maksimal,” ucapnya.
Babinsa juga menambahkan, bahwa Irigasi sangat penting untuk memasok air yang cukup untuk pertumbuhan dan produksi tanaman padi yang optimal, disamping itu irigasi juga dapat membantu mengendalikan hama dan penyakit tanaman dengan mengatur kelembaban dan suhu tanah. “Harapanya agar jaringan irigasi yang jebol dapat kita kerjakan bergotong-royong agar petani bisa mendapatkan hasil yang baik dari bercocok tanam, sehingga kita bisa wujudkan program swasembada pangan,” pungkasnya.
Secara terpisah Komandan Kodim 1626/Bangli Letkol Kav I Ketut Artha Negara, S.H., M.I.P. menyampaikan bahwa pengecekan jaringan irigasi merupakan perintah komando untuk mengatasi kesulitan rakyat, tentunya kerusakan di saluran irigasi mengakibatkan terganggunya proses pengairan ke beberapa sawah ke Kelompok tani, sehingga Babinsa berkordinasi bersama kelompok tani untuk melaksanakan gotong Royong di aliran irigasi tersebut,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan, dengan berkordinasi bersama Kelompok tani, hal tersebut di promotori Babinsa untuk melakukan gotong royong pembersihan saluran irigasi, perbaikan serta perawatan agar sistem pengairan serta kebutuhan air bagi petani lancar sehingga proses pengairan bisa kembali normal, agar hasilnya panennya maksimal, sehingga terwujudnya atau suksesnya program ketahanan pangan,” pungkasnya.
(Red)
Via
TNI
Posting Komentar