Peduli Terhadap Lingkungan, DLH Kabupaten Pasuruan Menggelar Acara "Rehabilitasi Lahan Kritis" di Desa Lebak

PASURUAN, Lintasdaerahnews. com ~ ||Dalam rangka mendukung rehabilitasi lahan kritis, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasuruan menyelenggarakan acara "Action Learning for Lahan Kritis". Acara tersebut digelar di Balai Desa Lebak Kecamatan Winongan Kabupaten Pasuruan, Rabu (21/2/24) dan menghadirkan beberapa ahli dan praktisi lingkungan untuk berbagi pengetahuan serta strategi efektif dalam mengembalikan keberlanjutan lahan yang terdegradasi. 

Aksi nyata dan pembelajaran langsung menjadi fokus, mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam upaya konservasi alam. Acara ini merupakan upaya konkret dalam menjaga keberlanjutan lingkungan di wilayah tersebut.

Abdul Ghoni Kepala Desa Lebak menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat dan pihak terkait untuk mencapai keberlanjutan lingkungan. Ia juga mengungkapkan komitmen untuk mendukung upaya rehabilitasi lahan guna menjaga keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat setempat. 

Dalam sambutannya, Koordinator Penyuluh Kehutanan Ahli Madya CDK Lumajang wilayah kerja DLH Kabupaten Pasuruan, Wiwik Karsono, menyatakan pentingnya peran masyarakat dan pemerintah dalam menjaga keseimbangan ekosistem. "Rehabilitasi lahan kritis ini menjadi bagian dari komitmen kita untuk melestarikan lingkungan dan mengatasi dampak perubahan iklim," ujar Wiwik Karsono.

Di kesempatan yang sama Sugianto menyampaikan beberapa Aspek Keorganisasian yang meliputi Legalitas Lembaga, Aturan, Struktur Organisasi, Pembagian Jobdes dan Keanggotaan & Ke pengaturan.

Acara tersebut dihadiri oleh Koordinator Penyuluh Kehutanan Ahli Madya CDK Lumajang Wiwik Karsono, SP, CDK Wilayah Lumajang Wilayah kerja Pasuruan Sugianto, Pengendali Dampak Lingkungan dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan Pinuri Andarini, ST, Penyuluh Kehutanan Suwandi, ST, Kepala Desa Lebak Abdul Ghoni serta para undangan, para tokoh masyarakat, perwakilan pemerintah desa, serta peserta dari berbagai lapisan masyarakat. 

Kegiatan rehabilitasi melibatkan partisipasi aktif dari warga sekitar, yang turut serta dalam penanaman tanaman penghijauan, pemulihan vegetasi, dan kegiatan lainnya yang bertujuan meningkatkan kualitas lahan.

Dalam rangkaian kegiatan, DLH Kabupaten Pasuruan juga menyediakan pelatihan dan edukasi kepada masyarakat tentang praktik-praktik ramah lingkungan serta metode pemeliharaan tanaman yang baik. Hal ini diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih luas kepada masyarakat tentang pentingnya konservasi lahan dan lingkungan.

Selain itu, acara ini menjadi ajang untuk mempererat kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup. Keberhasilan acara rehabilitasi lahan kritis ini menunjukkan komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan lestari di Kabupaten Pasuruan.

Dengan diadakannya acara ini, diharapkan dapat menginspirasi upaya serupa di wilayah lain serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan di tengah tantangan perubahan iklim.

Adapun kegiatan tersebut di akhiri dengan sesi tanya jawab dan selama acara berlangsung berjalan lancar.

( Krm )