Babinsa Tembuku Pantau Pembuatan Ogoh-Ogoh di Desa Binaan

BANGLI, Lintasdaerahnews. com ~ ||Dalam rangka menyambut hari raya nyepi Babinsa Tembuku Koramil 03/Tembuku jajaran Kodim 1626/Bangli, Peltu Kadek Somenada melaksanakan pemantauan pembuatan ogoh-ogoh bertempat di Dusun Penida Kelod, Desa Tembuku, Kabupaten Bangli, jumat (16/02/2024).

Makna Ogoh-ogoh pada Hari raya nyepi yaitu melambangkan sebuah tokoh Hindu bernama Bhuta Kala.Ogoh-ogoh akan diarak keliling desa oleh sekelompok masyarakat hingga malam sebelum Hari Raya Nyepi. Arakan ogoh-ogoh akan diiringi gamelan Bali yang disebut bleganjur. ogoh-ogoh merupakan simbol keburukan sifat manusia serta hal negatif alam semesta. Setelah diarak, ogoh-ogoh akan dimusnahkan dengan cara dibakar dalam prosesi tawur agung kesanga sebelum umat Hindu melakukan tapa brata penyepian. 

Babinsa Tembuku Peltu Kadek Somenada mengatakan dalam pembuatan ogoh-ogoh diperhitungkan ketinggiannya sehingga pada saat di arak dijalan tidak menemui kendala baik terkendala oleh pepohonan yang ada utamanya agar tidak nyangkut pada instalasi kabel listrik, warga yang membuat ogoh-ogoh agar dijaga kekompakan dan rasa kebersamaan dalam menyambut hari raya nyepi nantinya

"Babinsa juga memberikan himbauan agar situasi keamanan tetap terjaga kondusifitasnya terkait pelaksanaan menyambut hari Raya Nyepi nanti sehingga tetap terpeliharanya situasi Kondusif di wilayah dusun Penida,"ungkap Babinsa

Dari tempat terpisah, Dandim 1626/Bangli Letkol Kav I Ketut Artha Negara,S.H., M.I.P mengatakan bahwa Babinsa harus selalu hadir ditengah masyarakat binaannya dalam menciptakan keamanan yang kondusif.

“Demi menjaga keamanan yang kondusif Babinsa harus selalu berada ditengah masyarakat baik menjalin silaturahmi dan kemitraan maupun melaksanakan atensi setiap kegiatan masyarakat”ucap Dandim.

(Red)