Antisipasi Banjir, Babinsa bersama Warga Bersihkan Tumpukan Sampah di Aliran Sungai

PASURUAN, Lintasdaerahnews. com ~ ||Dalam upaya mengantisipasi risiko banjir, sejumlah Babinsa (Bintara Pembina Desa) dari Koramil 0819/20 Gempol Serda Eko bersinergi dengan warga setempat untuk membersihkan tumpukan sampah di aliran sungai. Kegiatan bersih-bersih ini dilaksanakan di salah satu sungai yang kerap menjadi sumber masalah banjir di wilayah Dusun Patuk Desa Gempol Kab. Pasuruan. Jum'at (9/2/24).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang diinisiasi oleh Babinsa setempat, dengan tujuan utama untuk mencegah banjir yang dapat mengakibatkan kerugian materi dan mengganggu aktivitas warga. Sampah yang menumpuk di aliran sungai, yang sebagian besar terdiri dari plastik, botol, dan limbah domestik lainnya, telah lama dikenal sebagai salah satu penyebab utama terhambatnya aliran air, yang pada akhirnya dapat memicu banjir.

Puluhan warga bersama-sama dengan Babinsa terlihat kompak mengangkat sampah dan membersihkan aliran sungai. Selain itu, mereka juga melakukan pengerukan pada beberapa titik yang dianggap sebagai bottleneck, tempat sampah seringkali tersangkut dan menghambat aliran air. Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pembersihan, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, khususnya sungai, sebagai upaya preventif menghadapi musim hujan.

Babinsa Koramil 20/Gempol Serda Eko menyatakan dukungannya terhadap kegiatan ini. "Ini merupakan bentuk sinergitas TNI dengan rakyat, di mana kami bersama-sama berupaya untuk mencegah terjadinya bencana banjir yang dapat merugikan banyak pihak," ujarnya. Ia juga berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh dan memotivasi warga untuk melakukan hal serupa sebagai upaya preventif menghadapi banjir.

"Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan sungai dan lingkungan sekitar. Selain itu, diharapkan juga dapat memperkuat kohesi sosial antara Babinsa dan warga, serta antar warga itu sendiri, dalam bekerja sama mengatasi masalah yang dihadapi oleh komunitas mereka,"pungkas Serda Eko.

(Red)