Kakesdam V Brawijaya Resmikan Ruang ICU, NICU, PICU RS.DKT Gubeng Surabaya

SURABAYA, LINTASDAERAHNEWS.COM - Peresmian Ruang Intensive Care Unit (ICU), Neonatal Intensive Care Unit (NICU) dan Pediatric Intensive Care Unit (PICU) RUMKITBAN 05.08.05 Surabaya bertempat di RUMKITBAN DKT Gubeng Pojok Surabaya pada Rabu (10/01/2024).

Dalam peresmian tersebut Kakesdam V Brawijaya Kolonel CKM Dr. Adhy Sugiharto, Sp. An. menyampaikan bahwa dengan diresmikannya ruang ICU, NICU, dan PICU di RS DKT Gubeng untuk meningkatkan layanan dan pelayanannya. 

"Saya selaku Kepala Kesdam V Brawijaya telah meresmikan sarana rumah sakit yaitu Ruang ICU, NICU, dan PICU yang mana ini adalah sebagai kelengkapan untuk pelayanan rumah sakit. Dengan adanya sarana ini, maka pelayanan rumah sakit semakin lengkap. Jadi kalau ada pasien yang butuh penanganan kritis atau gawat bisa dilaksanakan di rumah sakit sendiri tidak harus dikirim keluar karena kita sudah mempunyai sarana," tandasnya.

Kakesdam juga menyebutkan bahwa di wilayah Kodam V Brawijaya sendiri sudah ada beberapa rumah sakit yang sudah memilik ruang ICU, NICU dan PICU. Dan pihaknya juga akan terus berupaya agar rumah sakit milik TNI di Jajaran Kodam V Brawijaya semuanya memiliki prasarana yang semakin lengkap.

"Rumah Sakit DKT Gubeng ini kebetulan belum ada sehingga kita lengkapi supaya ada, tapi yang lain sudah hampir semuanya ada. Tergantung tingkat atau kelas rumah sakit, kalau rumah sakit tipe C itu harus ada dan wajib. Ini kebetulan Rumah Sakit DKT Gubeng tipe C ya, harus ada memang," jelasnya

Kakesdam berharap RS DKT Gubeng bisa semakin berkembang dan semakin dikenal berbagai kalangan masyarakat, dan tentunya bisa melayani anggota TNI yang sedang membutuhkan pelayanan kesehatan.

"Harapannya kita tentunya sebagai rumah sakit TNI harus melayani anggota TNI yang maksimal, yang lebih baik ya dan juga masyarakat umum sekitar. Itu harapan utama kita, dan menjadi kebanggaan prajurit karena prajurit tentunya harus bangga dengan rumah sakit sendiri, tidak harus dirawat di rumah sakit luar, karena kita punya rumah sakit sendiri," terangnya.

Ditempat yang sama, Dandenkesyah Surabaya Letkol Ckm drg Agung Siswanto secara singkat menyampaikan bahwa di bawah naungan Denkesyah Surabaya terdapat Dua rumah sakit yang sudah memiliki peralatan lengkap yakni RS DKT Gubeng dan RS Brawijaya

"Di wilayah Denkesyah Surabaya sendiri, ada dua rumah saki yang mempunyai prasarana lengkap yang terdapat di tujuh kabupaten/kota yang ada dibawah naungan Denkesyah Surabaya," ucapnya

Sementara itu, Kepala RS DKT Gubeng Mayor Ckm (K) dr. Reny Widayanti, Sp.A mengatakan bahwa setelah diresmikan hari ini, rumah sakit DKT Gubeng sekarang menyediakan ruang ICU dengan empat tempat tidur, Nicu dua tempat tidur dan picu satu tempat tidur 

"Jadi ICU itu untuk pasien dewasa yang mengalami kritis jadi kondisi kritis kita bisa rawat di ruang ICU, kalau NICU itu bayi-bayi yang mengalami krisis juga bisa dirawat di ruang NICU itu kan icu nya bayi. Kalau PICU itu icu khusus anak-anak, jadi anak-anak yang mengalami kritis kondisinya bisa dirawat di ruang PICU," sebut dr. Reny

Lebih lanjut, dr. Reny juga menerangkan bahwa RS DKT Gubeng sudah bekerjasama dengan BPJS, sehingga masyarakat umum sudah bisa menggunakan BPJS jika berobat ke RS DKT Gubeng.

"Jadi semua bisa menggunakan BPJS karena sudah terpredensial oleh BPJS dan bisa diklaimkan ke BPJS. Harapan saya dengan adanya ruang ICU, NICU, dan PICU ini bisa menambah pelayanan di Rumah Sakit DKT Gubeng, sehingga pasien-pasien yang mengalami kondisi kritis bisa ditangani lebih dini di Rumah sakit DKT Gubeng tanpa harus dirujuk," ujarnya.

Sebagai Kepala RS DKT Gubeng, dr. Reny juga menyampaikan harapannya kedepan agar pelayanan RS DKT Gubeng semakin lebih baik untuk TNI dan keluarga, serta juga untuk masyarakat dengan semakin berkembangnya rumah sakit.

"Harapan saya nanti bisa menambah fasilitas tempat tidur, sama menambah fasilitas pelayanan poli rawat jalan, karena kan saat ini tempat tidurnya berjumlah kurang lebih 67 tempat tidur. Harapan kami kedepannya, rumah sakit semakin berkembang. Sebentar lagi kita akan ada poli gigi anak, harapan kami bisa bekerja sama juga dengan BPJS lagi," pungkasnya.

(Sol)