Kodim 0809/Kediri Gelar Upacara Peringati Hari Juang TNI AD ke 78

KOTA KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Kodim 0809/Kediri menggelar upacara peringatan Hari Juang TNI AD ke 78 Tahun 2023.

Kegiatan itu dilaksanakan di Lapangan Apel  Makodim 0809/Kediri, Jln Ahmad Yani No 16 Kelurahan Banjaran Kecamatan Kota,Kota Kediri dengan tema “TNI AD Bersama Rakyat Bersatu Dengan Alam Untuk NKRI”.  Jumat (15/12/2023).

Upacara itu dipimpin oleh Dandim 0809/Kediri Letkol Inf  Aris Setiawan, SH sebagai Inspektur Upacara dan dihadiri oleh Danyonif 521/Dadaha Yudha Letkol Inf Yudo Sancoko,Para Pa Staf Kodim 0809/ Kediri, Para Danramil jajaran kodim 0809/Kediri,Perwakilan Pa Brigif 16/WY dan Pa Yonif 521/Dadaha Yudha,Peserta Upacara dari Kodim 0809/Kediri,Peserta Upacara dari Brigif 16/Wira Yudh,Peserta upacara dari Yonif 521/Dadaha Yudha dan Gabungan PNS , Bapras dan Balak.

Pada momentum itu, Dandim 0809/Kediri Letkol Inf. Aris Setiawan SH  membacakan amanat Panglima Besar Jenderal Soedirman yang berbunyi " PERJUANGAN KEMERDEKAAN NASIONAL DI TENGAH TENGAH DAN DARI REVOLUSI RAKYAT DALAM PERGOLAKAN MEMBELA KEMERDEKAAN ITU, KARENA ITU ANGKATAN PERANG REPUBLIK INDONESIA ADALAH TENTARA NASIONAL, TENTARA RAKYAT, TENTARA REVOLUSI.

INGAT BAHWA PRAJURIT INDONESIA BUKANLAH PRAJURIT SEWAAN, BUKAN PRAJURIT YANG MENJUAL TENAGANYA KARENA HENDAK MEREBUT SESUAP NASI DAN BUKAN PULA PRAJURIT YANG MUDAH DIBELOKKAN HALUANYA KARENA IBU PERTIWI DENGAN SETIA MEMBAKTIKAN RAGA DAN JIWANYA BAGI KELUHURAN BANGSA DAN NEGARA.

JANGANLAH MUDAH TERGELINCIR DALAM SAAT YANG AKAN MENENTUKAN NASIB BANGSA DAN NEGARA KITA, SEPERTI YANG KITA HADAPI PADA DEWASA INI FITNAH YANG BESAR ATAU HALUS TIPU MUSLIHAT YANG KERAS ATAU LEMAH, PROVOKASI, YANG TAMPAK ATAU SEMBUNYI INSYA ALLOH DAPAT KITA LALUI DENGAN SELAMAT KALAU SAJA KITA AWAS DAN WASPADA MEMEGANG TEGUH PENDIRIAN CITA CITA SEBAGAI PATRIOT INDONESIA YANG SAKTI.

DALAM MENGHADAPI KEADAAN YANG BAGAIMANAPUN JUGA, TETAP JANGAN LEMAH KARENA KELENGAHAN MENYEBABKAN DAN KEKALAHAN BERARTI PENDERITAAN. INSYAF, PERCAYA DAN YAKINLAH BAHWA KEMERDEKAAN SESUATU NEGARA DAN BANGSA YANG DIDIRIKAN DIATAS KORBAN HARTA, BENDA DAN JIWA RAGA DARI RAKYAT DAN BANGSANYA ITU, INSYA ALLOH TIDAK AKAN DAPAT DILENYAPKAN OLEH MANUSIA SIAPAPUN JUGA.

Pada momentum itu pula Dandim juga menyampaikan amanat Kepala Staf Angkatan Darat," Selaku   Kepala   Staf   Angkatan   Darat   dan pribadi s,aya mengucapkan  "Selamat Han Juang TNI AD  ke  78 Tahun  2023"  kepada  segenap prajurit dan Pegawai Negeri  Sipil TNI  AD beserta keluarga, teriring  ucapan terima  kasih yang  tulus dan   penghargaan   yang   setinggi - tingginya atas pengabdiannya  selama ini.

Hari Juang TNI AD merupakan  momentum penting untuk mengenang perjuangan para pahlawan yang telah rela mengorbankan  jiwa dan raganya demi mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan bangsa Indonesia. Saat itu, Jenderal Sudirman dengan keteguhan  dan  keberaniannya memimpin pasukan di Pertempuran Ambarawa. Meski dalam kondisi sakit, tidak pernah menyerah dan terus memimpin pasukan.

Pertempuran Ambarawa  menjadi  salah  satu Momen penting dalam sejarah perjuangan bangsa kita dan keberanian  Jenderal Sudirman menjadi inspirasi bagi kita semua.

Hari Juang TNI AD kali ini mengusung  tema "TNI  Bersama  Rakyat  Bersatu  Dengan   Alam untuk     NKRI".  Tema ini memiliki makna yang sangat mendalam yaitu bahwa kita harus terus memperkuat kemanunggalan TNI AD dan rakyat, meningkatkan kemampuan dan berperan aktif dalam pelestarian alam. 

Di era globalisasi saat ini kita menghadapi berbagai tantangan. untuk menghadapi berbagi macam tantangan tersebut TNI AD harus meningkatkan kemampuan baik personil,alusista maupun Doktrin. 

Kita juga berperan aktif dalam pelestarian alam, kita dapat berperan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana alam, mari sama - sama kita wujudkan cita - cita para pahlawan. 

Kita akan segera masuk tahun politik 2024,situasi di tahun politik berpotensi membuka celah terjadinya berbagai ancaman yang disebabkan oleh perbedaan pandangan politik yang disusupi kelompok Radikal dan intoleran.

Oleh karena itu kita tingkatkan kewaspadaan terhadap potensi kerawanan yang mungkin terjadi dilingkungan tugas masing - masing, serta berpegang teguh pada Netralitas TNI.(Hariono)