Puskesmas di Kabupaten Kediri Bakal Punya Poli Sore, ini tempatnya
![]() |
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, Ahmad Khatib saat ditemui awak media/Istimewa : Nasrul. |
KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri melalui Dinas Kesehatan akan membuka poli sore di enam puskesmas.
Dari masing-masing keenamnya berada di wilayah dekat bandara yakni Puskesmas Tarokan, Grogol, Mojo selain itu di Ngadiluwih, Kandangan, dan Wates.
"Akhir tahun ini kita lakukan transisi, uji coba dan di awal tahun langsung take off," ucap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, Ahmad Khatib, Kamis (19/10/2023).
Khatib menyebut pembukaan layanan poli sore tersebut sebagaimana arahan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, untuk meningkatkan pelayanan.
Dimana pada akhir tahun ini dari 37 puskesmas yang ada, pihaknya menyiapkan enam puskesmas untuk buka poli sore.
"Pada tahun 2023 ini selain enam puskesmas tersebut kami juga menargetkan penyelesaian akreditasi di 33 puskesmas supaya memenuhi standar dan harapan masyarakat," ungkapnya.
Sebelumnya, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana meminta Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri untuk mengawasi kinerja puskesmas yang ada di wilayahnya.
Permintaan bupati itu menyusul banyaknya laporan mengenai pelayanan yang ada di puskemas baik melalui aplikasi Halo Mas Bup maupun sosial media.
Mas Dhito menyatakan, sedianya Dinkes melakukan survey terkait pelayanan kesehatan masyarakat di 37 puskesmas yang tersebar di Kabupaten Kediri.
"Fungsi pelayanan tolong betul-betul diawasi," katanya, Senin (16/10/2023) kemarin.
Berdasarkan hasil itu, diketahui sebanyak 10 puskesmas saat ini sedang dilakukan rehabilitasi.
Pasalnya, kondisi bangunan sudah masuk kategori tak layak.
Rehabilitasi puskesmas itu sebagai upaya menjaga kualitas prasarana fasilitas kesehatan tingkat pertama.
Mas Dhito menekankan, selain fasilitas yang memadai itu, tak kalah penting pelayanan yang ramah harus diperhatikan petugas karena menjadi faktor yang mempengaruhi masyarakat datang ke puskesmas.
Untuk itu, Mas Dhito meminta Dinkes supaya membuat semacam rapor tiap puskesmas. Hal ini ditujukan untuk melakukan evaluasi kinerja petugas di puskesmas.
"Dinkes (harus) membuat laporan capaian terkait program di puskesmas untuk memastikan kinerja," tegasnya. (Nasrul)
Posting Komentar