24 C
id
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Siber
Lintas Daerah News
Buy template blogger

Mega Menu

  • Hot News
  • Daerah
    • All
    • Jawa Timur
    • Jawa Tengah
    • Jawa Barat
    • Jakarta
  • Nasional
    • Nasional
  • Advetorial
  • LDN TV
  • Berita
    • Hukrim
    • Peristiwa
    • TNI
    • Polri
    • Pemerintahan
    • Seni Budaya
    • Pendidikan
Lintas Daerah News
Telusuri
Beranda Bentrokan Dua Kelompok beritaharini Muntilan Magelang Simpatisan PDIP Bentrokan Simpatisan PDIP Versus GPK Militan Sisakan Traumatik Warga Muntilan
Bentrokan Dua Kelompok beritaharini Muntilan Magelang Simpatisan PDIP

Bentrokan Simpatisan PDIP Versus GPK Militan Sisakan Traumatik Warga Muntilan

Lintas Daerah News
Lintas Daerah News
17 Okt, 2023 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp


Bentrokan Dua Kelompok Massa Yang Terjadi di Depan Toko Tape Ketan Muntilan, Kab Magelang, Prov Jawa Tengah pada Minggu, 15 Oktober 2023 Malam. Foto : Mis


MAGELANG, LINTASDAERAHNEWS.COM - Bentrokan dua kelompok massa yang terjadi di depan Toko Tape Ketan Muntilan, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, pada Minggu, 15 Oktober 2023 malam lalu, menyusahkan traumatik bagi masyarakat Kecamatan Muntilan. 


Sebagaimana diketahui, kelompok yang bertikai hari itu yakni kelompok massa simpatisan Laskar PDI Perjuangan versus GPK Militan. 


Sebelum peristiwa itu pecah, massa simpatisan PDI Perjuangan mengikuti acara Banteng #3 Metu Kandang. Acara itu merupakan silaturahmi akbar antar laskar simpatisan PDI. Perjuangan sekaligus lomba laskar di Lapangan drh Soepardi, Sawitan, Kecamatan Mungkid, Magelang. 


Terkait peristiwa ini, diakui sejumlah masyarakat telah trauma atas kejadian itu. Pasalnya, massa yang bertikai telah membuat warga ketakutan dan berlarian menghindar. Belum lagi, terjadi aksi saling lempar hingga membakar sepeda motor di hadapan banyak orang tak berdosa. 


Seperti yang dituturkan oleh Agus (45), warga Gunungpring. Saat kejadian ia salah satu yang melihat langsung dia kelompok Massa itu bertikai. Karena takut, ia bersama anaknya yang masih usia 3 tahun langsung lari karena menghindari kepungan massa. 


"Jujur saya bersama anak saya sampai sekarang masih trauma jika ingat peristiwa Tape Ketan Muntilan itu. Bahkan mendengar suara knalpot nyaring saja, langsung gemetar," kisah Agus, Selasa (17/10/2023) sore. 


Agus berharap, kejadian serupa tidak terulang kembali. Begitu juga kegiatan konvoi ia ingin untuk tidak dijadikan tradisi. Tradisi konvoi, terlebih menggunakan sepeda motor knalpot brong sangat merugikan banyak pihak. Selain me ganggu kamtibmas, juga mengganggu kebisingan lingkungan. 


"Kalau bisa tradisi konvoi sepeda motor knalpot brong, sudah ditiadakan. Jangan lagi ada dilakukan oleh kelompok siapapun karena mengganggu masyarakat," pinta Agus. 


Sebagai dengan Agus, Mutiara (51), yang rumahnya tidak jauh dari Toko Tape Ketan Muntilan, memohon ke pihak berwajib untuk tidak lagi memberi izin terkait kegiatan konvoi knalpot brong. 


"Konvoi sepeda motor knalpot brong saatnya ditiadakan. Magelang harus zero konvoi knalpot brong. Itulah tidak membawa manfaat apa-apa. Klau mudaratnya ya, banyak. Bising, kasihan anak bayi dan memberi contoh tidak baik," kata Mutiara sembari mengaku dirinya trauma hingga sekarang terkait kericuhan massa simpatisan laskar PDIP versus GPK Militan. 


Sementara itu, pemerhati sosial Kedu Raya, Budi Susilo, S.Sos turut angkat suara terkait peristiwa memalukan di Muntilan pada Minggu lalu. Menurutnya, kejadian itu tidak perlu terjadi jika kedua kubu massa ini saling menghormati dan menghargai. 


Karena hal ini sudah terjadi, ia mendesak pihak berwajib untuk mengevaluasi kegiatan konvoi seperti ini. 


"Polisi yang berwenang dalam mengeluarkan izin kegiatan, harus dievaluasi. Jangan lagi memberikan izin kepada kelompok siapa saja melakukan konvoi sepeda motor knalpot brong. Harus distop," tandas Budi. 


Jika aparat masih toleran dalam memberi izin, maka peristiwa serupa bisa saja terulang lagi. Jika terulang  yang rugi adalah masyarakat.


"Bayangkan, kerusuhan pada Minggu, 15 Oktober 2023 kemarin itu, menimbulkan banyak kerugian. Pedagang sekitar kejadian terganggu usahanya, warga yang melintas juga direpotkan segala. Yang parah lagi, kendaraan dibakar, rumah warga rusak kaca jendela segala kena lempar. Siapa yang tanggung jawab jika sudah begini," tegas Budi. (MIS) 

Via Bentrokan Dua Kelompok
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

Ads Single Post 4

Stay Conneted

14,629 FansLike
1,381FollowersFollow
10,126SubscribersSubscribe

Berita Terbaru

Menu Kepiting Kombinasi Saus Padang di Gerai "Sari Laut Kang Karim" Winongan Banyak Diminati Pelanggan

Lintas Daerah News- 09.37 0
Menu Kepiting Kombinasi Saus Padang di Gerai "Sari Laut Kang Karim" Winongan Banyak Diminati Pelanggan
PASURUAN, Lintasdaerahnews. com ~ ||Gerai "Sari Laut Kang Karim" yang berlokasi di Desa Gading Kecamatan Winongan Kabupaten Pasuruan, kem…

Umroh dan Haji Multazam Al Hadi Tour & Travel Pare Kediri

Umroh dan Haji Multazam Al Hadi Tour & Travel Pare Kediri

Populer Minggu Ini

RS Hermina Pasuruan Mengucapkan Selamat Hari Anak Nasional 2025

RS Hermina Pasuruan Mengucapkan Selamat Hari Anak Nasional 2025

12.33
Rumah Sakit Hermina Pasuruan Rayakan Ulang Tahun Pertama dengan Meriah

Rumah Sakit Hermina Pasuruan Rayakan Ulang Tahun Pertama dengan Meriah

10.56
Panen Padi di Arjasa, Babinsa Koramil 0823/10 Arjasa Dampingi Petani Wujudkan Ketahanan Pangan

Panen Padi di Arjasa, Babinsa Koramil 0823/10 Arjasa Dampingi Petani Wujudkan Ketahanan Pangan

12.05

Recent Comments

Populer Minggu ini

RS Hermina Pasuruan Mengucapkan Selamat Hari Anak Nasional 2025

RS Hermina Pasuruan Mengucapkan Selamat Hari Anak Nasional 2025

12.33
Rumah Sakit Hermina Pasuruan Rayakan Ulang Tahun Pertama dengan Meriah

Rumah Sakit Hermina Pasuruan Rayakan Ulang Tahun Pertama dengan Meriah

10.56
Panen Padi di Arjasa, Babinsa Koramil 0823/10 Arjasa Dampingi Petani Wujudkan Ketahanan Pangan

Panen Padi di Arjasa, Babinsa Koramil 0823/10 Arjasa Dampingi Petani Wujudkan Ketahanan Pangan

12.05

Berita Hot

Dua Warga, Kediri Dan Magetan Akan Menempuh Jalur Pengadilan Dan Menuntut Indosat

Dua Warga, Kediri Dan Magetan Akan Menempuh Jalur Pengadilan Dan Menuntut Indosat

22.46
Indahnya Kebersama ,Kodim 0809 Kediri Bersama Gudang Garam Merevitalisasi Sarana Air Bersih Di Kawasan Lereng Gunung Kelud

Indahnya Kebersama ,Kodim 0809 Kediri Bersama Gudang Garam Merevitalisasi Sarana Air Bersih Di Kawasan Lereng Gunung Kelud

05.36
Peduli Terhadap Sesama, Anggota Koramil 0809/21 Puncu Ikut Donor Darah

Peduli Terhadap Sesama, Anggota Koramil 0809/21 Puncu Ikut Donor Darah

23.22
Lintas Daerah News

Tentang Kami

Lintas Daerah News adalah media online yang didirikan di Kediri Jawa Timur Fokus untuk menyajikan sebuah informasi seputar kabar desa, kabar sejarah, kabar budaya, kabar peristiwa, hukum, politik, kriminal, pemerintahan ,relegius dan kabar nusantara di bawah naungan PT. LINTAS DAERAH GROUP dan menjadi wadah media informasi untuk Kebutuhan masyarakat. Cerdas, Demokratis, dan Inovatif.

Contact us: lintasdaerahnews@gmail.com

Follow Us

@2023 Lintas Daerah News.com | Team IT : Mbah Yo
  • Redaksi
  • Tentang
  • Kontak
  • Siber
  • Index