Gelar Upacara Keleman Desa Jeru Tumpang Di Sambut Meriah Warga Desa, Dengan Iringan Tumpeng Juga Kirab Budaya
MALANG, Lintasdaerahnews. com ~ ||
Tradisi Keleman Merupakan Salah satu Pelestarian budaya Kearifan Lokal yang diwarisi hingga turun menurun, dan masih dipertahankan hingga kini.
dikesempatannya ,Desa jeru, Kecamatan tumpang,kabupaten malang,pada sabtu (16/9/2023).adakan perayaan upacara keleman atau upacara les bumi ,yang di adakan oleh seluruh warga desa jeru tumpang, dengan arak arakan tumpeng juga kirab budaya.
Keberangkatan arak arakan tumpeng juga kirab budaya mengawali start titik kumpul di jln.panglima sudirman ,menuju jln dokter sutomo hingga lanjut ke area persawahan wilayah desa tempat dimana upacara akan berlangsung.
Acara pembukaan kirab keleman di pimpin langsung oleh kepala desa jeru bapak ahmad saiful huda, di bantu dengan staf perangkat dan juga warga desa yang tergabung dalam kepanitiaan acara.
begitu meriah," peserta juga penoton hadir memadati setiap ruas jalan ,mengawal jalan nya kirab upacara.
menurut kepala desa ahmad saiful huda, Upacara keleman adalah upacara yang biasa dilakukan, ketika sawah pertanian akan diberi air irigasi, agar sawah bisa subur, sehingga hasil tanam petani bisa sesuai harapan.
Selain itu juga Upacara keleman adalah bentuk penyampaian rasa syukur warga desa jeru yang hampir mayoritas warga kami petani ,pungkas kepala desa
melanjutkan ,"wawancara kepada tim panitia,mas alex warga desa jeru, mengutarakan,bahwa Kebudayaan Tradisi Keleman ini Merupakan Salah satu bentuk Pelestarian budaya di wilayah kami khususnya di desa jeru ini ,menurutnya, ini sama halnya seperti acara bersih desa atau acara ruwat desa,yang kesemuanya bertujuan mengharapkan sebuah kemakmuran, selain perwujudan rasa syukur ,juga acara seperti ini "bisa sebagai ajang mempererat silaturohmi antar warga,yang harus senantiasa di jaga kelestariannya, agar "acara seperti ini bisa di kenal oleh generasi selanjutnya,tuturnya
di sesi lain, saat upacara berlangsung di area persawahan wilayah desa ,acara ritual doa di buka oleh sesepuh desa hingga di tandai dengan perebutan gunungan tumpeng oleh seluruh warga desa yang hadir,dan di percaya bisa membawa keberkahan bagi mereka yang mendapatkannya.
di penghujung upacara "acara berjalan dengan lancar. serta di tutup dengan doa,kemudian acara makan tumpeng bersama sama ,dan di lanjutkan dengan melangsungkan acara seni budaya hingga selesai.
(Ach)

Posting Komentar