Pemkab Tulungagung Santuni 250 Anak Yatim, Bupati Tulungagung : Harapannya Bisa Tumbuhkan Solidaritas Sosial
TULUNGAGUNG,LINTASDAERAHNEWS.COM – Kepedulian Pemkab Tulungagung pada anak yatim tak perlu diragukan lagi. Di tengah bulan Muharam ini, pemkab kembali memberikan santunan kepada sekitar 250 anak yatim. Hal ini diharapkan bisa sebagai pemantik agar seluruh masyarakat Kota Marmer saling berbagi kepada sesama. Tujuannya dapat menambah solidaritas sosial antar masyarakat.
Bupati Tulungagung Maryoto Birowo menjelaskan, banyak amalan yang bisa dilakukan di bulan Muharram ini. Termasuk santunan dan doa bersama anak yatim yang dilaksanakan di Pendapa Kongas Arum Kusumaning Bangsa pada Kamis (10/8/2023).
Di hadapan ratusan anak yatim yang hadir, orang nomor satu di lingkup Pemkab Tulungagung itu mengingatkan kepada anak - anak agar semarak menempuh pendidikan, baik akademik maupun agama. Hingga mereka bisa menjadi generasi yang pintar di zamannya. “Semuanya harus rajin dalam belajar, baik belajar ilmu sekolah maupun belajar mengaji,”Menjadi anak yang pintar,” pesan Maryoto.
Dia menjelaskan bahwa memberikan sebagian harta untuk sesama merupakan salah satu tuntunan agama. Pun dalam setiap rezeki yang diterima, di dalamnya terdapat hak orang lain yang membutuhkan. “Ketika kita memberikan sebagian harta untuk membantu dan mencintai anak yatim, maka Allah SWT akan mengganti rezeki kita berlipat-lipat,” katanya.
Lebih lanjut, pemberian santunan kepada anak yatim yang dilaksanakan dapat membangkitkan dan menumbuhkkan rasa solidaritas sosial antar sesama masyarakat. Dengan begitu dapat membangun kebersamaan, kepedulian, persatuan, dan kesatuan.
“Mudah - mudahan dengan santunan yang kita berikan bisa menjadi suatu pemantik sekaligus renungan bagi diri kita semua, bahwa berbagi pada sesama adalah suatu perintah Allah SWT. Terlebih kepada anak-anak yatim yang kita cintai ini,” tulisnya.
Sementara itu, Direktur Yayasan Yatim Mandiri, Andriyas Eko Vantofy berterima kasih kepada Pemkab Tulungagung yang memfasilitasi sepenuhnya acara santunan kepada anak - anak yatim di Tulungagung. Sesuai dengan tujuan yayasan tersebut yakni lembaga independen dengan visi ingin memandirikan kaum yatim dan duafa. Setidaknya, ada 51 kabupaten/kota di Indonesia yang sudah terbentuk Yayasan Yatim Mandiri.
“Kami ingin membantu pemerintah dalam hal mengentaskan kemiskinan, yakni dengan memandirikan anak yatim dan duafa. Harapannya masa depan mereka lebih cerah dan tidak bergantung pada orang lain," jelasnya.
Dia berharap ke depannya terjalin terus hubungan antara Pemkab Tulungagung dan Yayasan Yatim Mandiri dalam memandirikan anak yatim di Tulungagung, kami sangat antusias untuk menjalin sinergi dengan Pemkab Tulungagung.
“Kami juga siap jika ada kegiatan yang melibatkan kami,” tutupnya. (*)
Posting Komentar