Begini Pesan Bupati Malang Kepada Kepala Desa yang Baru Dilantik
MALANG,
LINTASDAERAHNEWS.COM - Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan kepala desa Hasil Pemilihan Kepala Desa Serentak Gelombang Kedua dan Hasil Pemilihan Kepala Desa Antar Waktu Kabupaten Malang gelombang kedua dilaksanakan pada hari jumat (11/8/2023) di Pendopo Agung Malang
Dalam hal ini kepala desa yang dilantik adalah kepala Desa Ngijo Kecamatan Karang Ploso yakni Zainudin, Kepala Desa Arjosari Kecamatan Kalipare yakni Imam Mahmudi, Serta Kepala Desa Kalipare Kecamatan Kalipare yang dipimpin Saiful Anwar.
Pada acara pelantikan tersebut dihadiri oleh Bupati Kabupaten Malang HM Sanusi dan Wakil Bupati kabupaten Malang Didik Gatot serta jajaran Forkopimda,Forkopimcam,Tim Penggerak PKK Kabupaten Malang.
Bupati Malang H.M Sanusi mengucapkan selamat kepada ketiga Kepala desa yang baru saja dilantik pada gelombang ke dua dari pemilihan kepala desa tahun 2023 dan pemilihan kepala desa antar waktu.
"Saya ucapkan selamat dan sukses kepada tiga kepala desa yang baru di lantik ,Mulai hari ini anda sudah sah untuk memimpin di desa masing-masing",ucap Bupati
Lebih lanjut Bupati juga berpesan kepada ketiga kepala daerah yang telah dilantik dan diambil sumpah jabatan bahwa jabatan yang di emban tugaskan kepada mereka adalah amanat dan menjadi tanggung jawab masing -masing
"Kalian sudah sah dan diambil sumpahnya, jadi ini adalah amanat yang sudah di percayakan kepada saudara,Tidak enak-enak jadi kepala desa , Saya berpesan maksimalkan Add dan DD dengan baik jangan mempergunakan anggaran tersebut diluar koridor jadi sesuai tupoksinya saja,karena itu tanggung jawab anda kepada masyarakat juga", pesan Bupati.
Sementara itu Kepala Desa Kalipare Saiful Anwar yang baru saja dilantik menyampaikan kepada awak media bahwa program terdekatnya adalah meningkatkan PAD Desa tidak tergantung dari pusat maupun DD dan ADD.
"Saya akan meningkatkan PAD Desa yang awalnya dari satu sumber menjadi tiga sumber, salah satunya dari Bumdes juga yang saat ini masih dalam proses pengadministrasian pengesahan dari Kemenkumham",terangnya.
Ia menambahkan bahwa peningkatan PAD 380 juta sedangkan targetnya sekitar 20 persen atau 500 juta sampai 550 juta per tahun.
"Targetnya nanti di tahun ini sudah ada pengesahan Bumdes nya bisa dianggarkan untuk tahun 2024, rencananya usaha sementara yang realistis saja bergerak di bidang jasa angkut tebu dulu dan jasa angkut material pembangunan desa yang bersumber dari DD ataupun ADD",pungkasnya.
(M.sol)
Posting Komentar