Launching IKASU Kecamatan Badas, Satu Diantara Empat Wadah Santri Lulusan Sirojul 'Ulum Pare
![]() |
Pengukuhan kepengurusan IKASU Kecamatan Badas oleh pengasuh Ponpes Sirojul 'Ulum Al-Muhsini Pare, Agus H Yusuf Ahmad/Istimewa. |
KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Perkumpulan alumni santri putra dan putri yayasan Tahfiz Qur'an Sirojul 'Ulum Al-Muhsini Pare se-Kecamatan Badas Kabupaten Kediri membentuk sebuah wadah di bawah naungan Himsu Pusat (Halaqoh Ittihadiyah Mutakhorijin Sirojul Ulum).
Organisasi bernamakan IKASU dengan kepanjangan Ikatan Keluarga Alumni Sirojul 'Ulum Badas ini didirikan dengan latar dasar untuk lebih mempererat tali silaturahmi antar sesama santri di wilayah lingkup Kecamatan Badas, begitu yang di sampaikan oleh Ahmad Ni'am sebagai Ketua IKASU saat dikonfirmasi.
"Ya, disamping mempererat tali silaturahmi, IKASU ini juga bisa menjadi wadah untuk mengakomodir seluruh alumni Ponpes Sirojul 'Ulum Pare dari lintas generasi," katanya pada Minggu (02/07/2023).
Sebelum berdirinya organisasi ini, Ni'am mengungkapkan bahwa hal ini juga tidak lepas dari para rekan seperjuangannya selama di pesantren dari lintas generasi yang ingin merapatkan barisan dengan cara membentuk sebuah ikatan.
"Maka lahirlah IKASU. dengan adanya wadah baru ini (IKASU), semoga seluruh alumni pondok atau tidak (Nduduk/tidak menetap di pondok/Red) kedepannya bisa lebih dekat dengan pesantren," jelas Ahmad Ni'am.
Peresmian organisasi yang menjadi wadah baru bagi para alumni Sirojul 'Ulum di Kecamatan Badas ini terlaksana di Gedung Islamic Center Multazam Al-Hadi dengan diawali pembacaan tahlil, do'a, dan sambutan-sambutan dari para tamu undangan yang dihadiri langsung oleh pengasuh Ponpes Sirojul 'Ulum, Ketua MWCNU Kecamatan Badas serta Ketua Himsu Pusat.
Ketua Himsu pusat, Hafidzon memberikan apresiasi yang sangat besar kepada para alumni pesantren Sirojul 'Ulum lantaran telah berani secara mandiri mendirikan satu wadah bagi para alumni.
"Sebenarnya IKASU ini sangatlah luar biasa, mengapa bisa begitu? Karena IKASU ini saat baru launching saja bisa langsung menjelaskan daripada terbentuknya logo yang dikenakannya. Tidak semua organisasi yang secara langsung bisa mengartikan apa makna daripada lambang yang ia kenakan," ucap Hafidzon.
"Saya sangat mendukung serta mengapresiasi atas berdirinya ikatan santri Sirojul Ulum Kecamatan Badas, semoga kedepannya segala IKASU bisa Istiqomah serta bisa menjadi suatu langkah untuk mencapai Ridha Allah SWT," imbuh Ketua Himsu Pusat, Hafidzon.
Sementara itu, H Khoirul Basyar selaku Ketua MWCNU Kecamatan Badas yang juga ternyata seorang alumni Ponpes Sirojul 'Ulum diam-diam menaruh harapan besar kepada seluruh insan yang tergabung dalam organisasi IKASU.
"Alhamdulillah, dengan adanya organisasi keislaman yang sepenuhnya diisi oleh para santri Sirojul 'Ulum dapat membantu syiar penyebaran serta penguatan agama Islam di Wilayah Kecamatan Badas. Yah semoga dengan pengukuhan pengurus ini kedepannya juga tidak menutup kemungkinan untuk kami dari MWC untuk berkolaborasi dalam kegiatan pensyiaran agama," tandas Khoirul Basyar.
Senada dengan apa yang dikatakan sebelumnya oleh orang-orang berperan besar tersebut, Agus H Yusuf Ahmad Pengasuh Ponpes Sirojul 'Ulum Al-Muhsini Pare merasa sangat senang sekaligus bahagia dengan adanya wadah baru di tingkat Kecamatan.
"Ini termasuk suatu hal yang luar biasa, karena dari tiap organisasi yang telah berdiri kebanyakan itu langsung 1 (satu) Kabupaten atau Kota. Berbeda dengan Ikasu yang berdiri secara mandiri di tingkat Kecamatan, dan sebenarnya dari Kecamatan Pare sendiri masih mengikuti pusat (pondok induk/Sirojul 'Ulum/Red)," ungkap Agus Ahmad.
Dirinya menjelaskan, hingga saat ini sudah ada beberapa organisasi yang berdiri di bawah naungan Himsu Pusat.
"Sejauh ini sudah ada 4 (empat) wadah, seperti Tansija dari Jateng, Asy'ariyah dari Malang Raya, IKASU Kecamatan Badas dan Jombang,"
"Saya mendukung penuh seluruh alumni santri Romo KH Muhsin Isman Al-Hafidz semoga dengan berdirinya perkumpulan tersebut bisa menjadi wasilah untuk lebih dekat kepada Allah SWT. Utamanya silaturahmi, tidak ada yang namanya mantan guru, jadi usahakan ini adalah langkah untuk mempererat tali silaturahmi antar santri dan guru," tutup pengasuh Ponpes Sirojul 'Ulum Al-Muhsini, Agus H Yusuf Ahmad. (***)
Berikut Struktural Kepengurusan IKASU Kecamatan Badas :
Dewan Pembina :
1) M Syaifuddin
2) Ismail Usman
3) Nur Hudawi
4) Abdul Latif
5) Mahrus Amin
6) Maimun
7) A Khobir Hasbullah
Dewan Harian :
1) Ketua : A Musthofa Ainunni'am
2) Wakil : M Fashoka
3) Sekretaris : M Abdul Latif
4) Wakil : Roghibal Khoir
5) Bendahara : M Imam Mu'alimin
Koordinator Daerah
1) Desa Badas : M Nasrul I
2) Desa Blaru : Roghibal Khoir
M Amirul Khusaini
3) Desa Bringin : Rahmat Fauzi
Agus Salim
Yery Yanuar
4) Desa Krecek : M Zainuddin
Maftukhin
Khoirul Amam
5) Desa Lamong : As'adurrohman
Anggi
6) Desa Sekoto : Amir Akhsan
7) Desa Tunglur : Abdul Latif
Zaki
Posting Komentar