UPN “Veteran” Jawa Timur Gelar Focus Group Discussion Pengembangan Desa Wisata Kwatu, Kabupaten Mojokerto

Tim Dosen Prodi Administrasi Publik UPN Veteran Jatim Saat Menggelar Focus Group Discussion (FGD) Desa Wisata di Desa Kwatu, Kec Mojoanyar, Kab Mojokerto. Foto : Istimewa.

MOJOKERTO, LINTASDAERAHNEWS.COM - Tim Pengabdian Masyarakat UPN “Veteran” Jawa Timur melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan Pemetaan Potensi Desa dalam Pengembangan Desa Wisata di Desa Kwatu, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto.

Tim berasal dari Bapak/Ibu Dosen Prodi Administrasi Publik yaitu Dr. Lukman Arif, M.Si., Dr. Agus Widiyarta, M.Si., Katerina Bataha, S.AP,MPA., serta Rosyidatuzzahro Anisykurlillah, S.AP, M.AP. Kegiatan ini bertujuan untuk menghimpun ide dan gagasan serta mengidentifikasi lebih mendalam potensi Desa Kwatu.

Acara ini dihadiri oleh berbagai stakeholder mulai dari pemerintah Desa Kwatu, anggota dari BUMDesa Kwatu, kelompok pokdarwis hingga masyarakat.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemikiran dan sumbangsih kepada Desa Kwatu untuk mengembangkan pariwisata sehingga bisa diterima di pasaran lokal maupun nasional. 

Adapun pelaksanaan kegiatan FGD ini terdiri dari acara sambutan dan penjelasan kegiatan FGD oleh Ketua Tim Pelaksana, pemaparan materi dari narasumber ahli, serta diskusi dan tanya jawab semua pihak.  Pada FGD yang diselenggarakan di balai Desa Kwatu tersebut.

Ada dua poin penting yang menjadi prioritas dalam pengembangan desa wisata. Dua poin tersebut adalah pemanfaatan digital marketing dan partisipasi semua stakeholder.

Pada poin pertama, ditekankan pentingnya model pemasaran digital sebagai suatu strategi dalam menarik wisatawan.

 Pengelola desa wisata dapat memusatkan perhatian lebih besar dalam pemasaran dengan konsep digital ini untuk dapat mewujudkan brand awareness.

Upaya yang bisa dilakukan diantaranya membangun konten yang tepat untuk website, pengoptimalan media sosial dan iklan pada media digital. Pemasaran digital harus dioptimalkan oleh pengelola pariwisata sebagai sarana pengunjung dalam mencari informasi mulai dari informasi terkait obyek wisata sampai biaya kunjungan. 

Poin penting kedua yaitu keterlibatan berbagai stakeholder yang ada di Desa Kwatu. Keterlibatan berbagai komunitas yang ada di Desa Kwatu sangatlah berperan dalam mendukung pengembangan desa wisata. Kontribusi pemerintah desa, pemerintah kabupaten, maupun pemerintah provinsi juga berperan dalam kemajuan dan pengembangan Desa Wisata baik dalam  kebijakan maupun anggaran yang jelas.

 Setelah pelaksanaan FGD, dilakukan pengumpulan data dan informasi untuk kemudian dianalisis sebagai masukan. 

Penulis : Rosyidatuzzahro Anisykurlillah (Dosen prodi Administrasi Publik UPN Veteran Jatim)

Editor. : Hariono