Melalui Kibaran 7000 Bendera di 1 Abad NU, MWCNU Badas Tuai Anugrah LEPRID

Ketua umum LEPRID memberikan anugrah piagam penghargaan kepada MWCNU Kecamatan Badas/Istimewa : Nasrul.

KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Majlis Wakil Cabang NU (MWCNU) Kecamatan Badas Kabupaten Kediri Jawa Timur mendapatkan anugrah penghargaan dari versi suatu Lembaga Independen yang mencatat Prestasi Insan Indonesia secara profesional, akuntabel dan transparan serta bermatabat, Sabtu (18/02/2023) malam.

Penghargaan ini di berikan secara langsung oleh ketua sekaligus pendiri dari Lembaga Prestasi Rekor Indonesia Dunia (LEPRID) kepada MWCNU Kecamatan Badas atas prestasi pemrakarsa rekor pemasangan bendera NU terbanyak di dalam satu Kecamatan.

Ketua umum sekaligus pendiri Leprid, Paulus Pangka, SH mengatakan bahwa dirinya hampir berjam-jam secara langsung berkeliling se Kecamatan Badas bersama warga Banom MWCNU Badas berkendara motor melakukan konvoi hanya untuk memastikan apakah benar bendera-bendera ormas itu di pajangkan sepanjang jalan.  

"Setelah kami melihatnya secara langsung, dan ternyata memang benar, seluruh kampung, baik lorong-lorong dan rumah-rumah warga semuanya memasang bendera dengan total mencapai 7000 (tujuh ribu) bendera, ini merupakan suatu prestasi rekor dunia dan tidak ada yang seperti ini kecuali di Kecamatan Badas Kabupaten Kediri," Kata Paulus Pangka.

Namun demikian, setelah berkelana berkeliling memberikan sebuah penghargaan sebagai apresiasi atas prestasi, dirinya merasa takjub dengan inisiatif warga NU yang ada di Badas karena menciptakan rekor baru yang sebelumnya belum pernah ada.

"Saya sudah ribuan kali memberikan suatu penghargaan, dari mulai Sabang hingga Merauke, justru di Kecamatan Badas ini menciptakan rekor dunia baru yang bertepatan dengan peringatan 1 Abad Nahdlatul 'Ulama dengan umurnya mencapai 100 Tahun," Terangnya.

"Ucapan terimakasih kepada keluarga besar Nahdlatul 'Ulama yang ada di Kecamatan Badas ini, karena telah menjadi inspirasi bagi bangsa dan negara untuk Dunia," Apresiasi Ketum Leprid kepada MWCNU Kecamatan Badas.

Sementara itu, Ketua MWCNU Kecamatan Badas menyatakan ini adalah pertama kalinya MWCNU mendapatkan anugrah, dengan ide pemikiran memberikan hadiah terbaik kepada NU dengan memaksimalkan baik jasmani maupun rohani masyarakat Nahdiyin.

"Ini baru pertama kali bagi kami, sebelumnya kami sebagai warga NU hanya ingin memberikan suatu kado ulangtahun di usia 100 tahun sebagai ungkapan rasa syukur menjadi warga NU," Kata Ketua MWCNU Kecamatan Badas.

Sebelumnya, MWCNU Kecamatan Badas sendiri juga pernah menjadi juara di tingkat provinsi Jawa Timur, dan dari situ mereka terinspirasi untuk naik setingkat lebih tinggi dengan menjunjung nama Nahdlatul 'Ulama.

"Di 2019, Alhamdulillah kami secara kelembagaan menjadi juara 1 di seluruh Jawa Timur dalam rangka PWNU Award kategori MWC sejatim, maka dari itu kami termotivasi, sehingga timbul inisiatif untuk lebih maju ke tingkat nasional dengan pemasangan bendera ormas sebanyak 7000," Tandasnya.

Setelah mendapatkan anugerah tersebut, dirinya berharap ini bisa menjadi simbol Hidmat, cinta kepada NU dan para Alim Ulama bagi para pengurus maupun anggota-anggota lain di struktural organisasi Nahdlatul 'Ulama.

"Nantinya prestasi ini akan terus kami dapatkan, entah dari sektor apapun, untuk meningkatkan martabat dan psikologis warga NU agar tidak merasa menjadi kelompok yang rendah dari kelompok lain. Dengan anugrah prestasi ini paling tidak bisa meningkatkan rasa percaya diri warga NU untuk berbangga diri menjadi warga NU," Pungkas KH Khoirul Basar. (Nasrul)