Kodim 0809/Kediri Ikuti Istigosah Kubro Secara Virtual Bersama Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman

Kodim 0809/Kediri Beserta Jajaran Ikuti Istigosah Kubro Bersama Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman S, E, M, M dalam rangka Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW. 

KEDIRI, LINTASDAERAHNEWS. COM - Kodim 0809/Kediri beserta jajaran mengikuti Istigosah Kubro secara Virtual bersama Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman S, E, M, M dalam rangka Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW. 

Kegiatan Istigosah Kubro dilaksanakan bertempat di Masjid Agung Al Ikhlas  Kodim 0809/Kediri Jl. Ahmad Yani No. 16 Kel Banjaran Kota Kediri dihadiri sekitar 60 orang.  Minggu (19/2/2023).

Adapun Nara Sumber dalam Kegiatan Istighosah Kubro terpusat di Masjid Agung Cianjur di hadiri  Wakil Presiden RI Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma'ruf Amin,Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M, (Kepala Staf TNI Angkatan Darat), Bpk Uu Ruzhanul Ulum (Wakil Gubernur Jawa Barat), KH. M. Cholil Nafis, Lc., MA., Ph.D (Ketua MUI), Habib Nabiel Al-Musawa, M.Si (Wakil Ketua Komisi Dakwa MUI),  KH. Ahmad Zubaidi, MA, KH. Misbahul Munir, KH. Drs. Cholisuddin Yusa dan H. Arif Fahrudin, M.Ag (Wakil Seketaris Jenderal MUI)

Sementara dari Kodim 0809/Kediri dihadiri  oleh Pasi Teritorial Kodim 0809/Kediri Kapten Arm Bangun Budi Adi, Para Pasi Kodim 0809/ Kediri, Para jajaran Danramil 0809/Kediri, Perwakilan anggota Kodim 0809/Kediri dan Perwakilan anggota Koramil.

Dalam sambutannya Ketua MUI KH. M. Cholil Nafis, Lc., MA., Ph.D menyampaikan, "Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada panitia atas terselenggaranya acara ini, Kita ingin mengambil momentum Isra Mi'raj kejadian yang luar biasa yang hanya bisa diterima dengan iman.

Fenomena bencana alam longsor dan gempa dan seterusnya dalam sambutan presiden bencana ini 50 tahun terakhir di dunia ini naik lima kali lipat itu disampaikan Pak Presiden Kemudian pada tahun 2010 sampai 2022 kata Presiden Joko Widodo menyebutkan bahwa kenaikan  bencana alam ini 81%.

Pak Bupati tadi menyampaikan Seandainya dengan bencana gempa bumi ada di Cianjur itu anggaran melalui APBD sementara Bupati ini hanya sampai dua periode tapi dengan pertolongan dan berbagi dan perhatian kita ternyata bisa membantu memulihkan perekonomian kita.

Wakil Gubernur Jawa Barat Bapak Uu Ruzhanul Ulum dalam sambutannya menyampaikan, "Saya mengucapkan selamat datang kepada wakil presiden Republik Indonesia dan juga Pak Dudung beserta rombongan dan juga dari MUI pusat dan juga yang lainnya hadir di Jawa Barat ,Selanjutnya inti dari pada kegiatan ini kalau saya mendengar dari sambutan tadi MUI adalah sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Allah SWT dan juga untuk meningkatkan kecintaan terhadap Allah SWT dan rasul Nya.

Sebagai implementasi dari pancasila khususnya sila pertama ketuhanan yang maha esa dalam rangka berbangsa dan bernegara Oleh karena itu harapan dengan adanya kegiatan ini kita mampu meningkatkan pengamalan agama peningkatan amalan dan juga peningkatan terhadap Taqwa dan keimanan. Tanggung jawab kita sebagai seorang muslim sebagai umat yang beragama di samping memahami tentang agama mempelajari dan juga mengamalkan juga tanggung jawab kita dalam mempertahankan dan mengembangkan dan menyiarkan agama kita sendiri.

Kami yakin kegiatan ini pun ada salah satu ikhtiar, untuk itu sehingga mudah-mudahan kegiatan ini sangat bermanfaat terutama dalam masalah pendidikan karena hanya dengan pendidikan keimanan dan ketakwaan termasuk Amaliah kita semakin hebat dan juga estafet keilmuan agama terhadap generasi bisa tetap seperti hari ini.

 Perlu kami sampaikan pemerintah provinsi Jawa Barat dengan Perda pesantrennya memiliki tanggung jawab tentang pembiayaan Pesantren tentang pembinaan Pesantren tentang penyuluhan Pesantren itu merupakan salah satu tanggung jawab selaku pimpinan Jawa Barat Dalam rangka Islam Wal muslimin untuk tafakutin ,mudah-mudahan kegiatan ini sangat bermanfaat sangat membawa kemaslahatan dan sangat membawa kebaikan terutama dalam meningkatkan keimanan dan ketetapan Allah SWT ,Terima kasih bila itu topik wahidayah.

Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M dalam sambutannya menyampaikan, "Selaku kepala staf angkatan darat dan pribadi saya menyampaikan kepada pimpinan Majelis Ulama Indonesia atas undangan dan terselenggaranya kegiatan ini.

Isra Mi'raj merupakan perjalanan spiritual yang luar biasa Sekaligus merupakan salah satu mukjizat atau tanda kenabian Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam 

Puncak dari peristiwa Isra Mi'raj adalah pertemuan antara Rasulullah dengan Allah SWT untuk mendapatkan perintah tentang shalat 

Peristiwa Isra Mi'raj menurut pendapat beberapa alim ulama juga memiliki dimensi pemahaman tentang syariat tarekat hakikat serta pertemuan paling bersejarah antara makhluk ciptaan Allah SWT dengan sang Khalik atau pencipta dari segala sesuatu yang ada di alam semesta jagat raya ini.

Bagi kita khususnya prajurit TNI Angkatan Darat peristiwa Isra Mi'raj memberikan pelajaran dan keteladanan tentang ketaatan terhadap perintah sekaligus keteladanan tentang kepedulian pemimpin terhadap anak buah di satu sisi Rasulullah mentaati perintah yang diberikan Allah SWT namun di sisi lain Beliau juga memikirkan batas kemampuan umatnya untuk menjalankan perintah.

Oleh karenanya Saya berharap agar peringatan Isra Mi'raj yang diperingati melalui kegiatan semakin meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT serta dapat mengimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Hadirin sekalian yang dirahmati Allah SWT kegiatan ini merupakan salah satu sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan memperbanyak zikir dan doa dengan harapan kita semua memperoleh ketenangan batiniah dan semakin kuatnya keikhlasan dan kesabaran dalam menerima musibah dan bencana sebagai ujian dari Allah subhanahu wa ta'ala serta mampu kembali bangkit ke arah perbaikan kehidupan yang lebih baik di tengah dinamika kehidupan yang semakin dinamis dan kompleks dibutuhkan jalinan kerjasama dan toleransi kehidupan beragama.

Serta terjalinnya hubungan antara TNI ulama serta komponen bangsa lainnya dengan mengedepankan persaudaraan serta persatuan dan kesatuan bangsa dalam setiap kesempatan saya selalu menyampaikan kepada seluruh prajurit TNI Angkatan Darat bahwa Angkatan Darat harus selalu berada di tengah-tengah kesulitan rakyat apapun bentuknya kesulitan tersebut serta harus selalu menjadi solusi karena rakyat lah ibu kandung dari TNI Angkatan Darat Angkatan Darat harus selalu berada di hati rakyat dan rakyat indonesia akan selalu berada di hati Angkatan Darat.

Mari kita saling bahu-membahu gotong royong saling berbagi saling menguatkan dan saling mendoakan dalam menghadapi berbagai persoalan ujian dan musibah yang melanda negeri kita juga sama-sama pada kesempatan yang berbahagia ini mendoakan para pemimpin bangsa bapak Presiden Republik Indonesia bapak wakil presiden Republik Indonesia beserta jajaran pimpinan DPR MPR yang sedang terus berjuang dan mengabdi semoga diberikan kekuatan kesehatan Rahman dan Rahim dalam memimpin negeri dengan semangat beribadah kepada Allah SWT.

Melalui dzikir dan doa dalam kegiatan ini kita juga memohon dengan sungguh-sungguh penuh ketulusan keikhlasan dan kesabaran sebagai hamba Allah yang Berserah diri kepada Sang Khalik Allah Subhanahu Wa Ta'ala karena hanya Allah lah yang maha kuasa atas segala sesuatu Hanya Allah lah yang maha pengasih dan Hanya Allah lah yang maha penyayang kepada seluruh makhlukNya tanpa terkecuali hari ini Allah Subhanahu Wa Ta'ala para prajurit TNI Angkatan Darat dan Polri dan rakyat Indonesia bersimpuh berdzikir dan berdoa secara bersama-sama di seluruh wilayah Indonesia yang penuh berkah Seraya memohon kepada Allah Subhanahu Wa Ta'Ala menurunkan keberkahan dan Ridhonya kepada seluruh umat Islam dan seluruh rakyat Indonesia agar terhindar dari segala bencana serta menjadikan negara kesatuan Republik Indonesia menjadi negeri dalam ridho Nya.

Dalam sambutannya Wakil Presiden RI Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma'ruf Amin menyampaikan, "Satri punya komitmen dan perjuangan dalam membela negara .Tidak ada kekuatan yang bisa menandinggi ke Esaan Allah SWT. Tawakal dan sebab tidak ada bertentangan itu makna dalam ajaran Islam. Dalam menghadapi musuh kita perlu mempersiapan segalanya. Oleh karena itu Pemerintah wajib membangunan dan mensejahterakan masyarakat. (Hariono)