Magang dan Studi Independen Bersertifikat Sebagai Sarana Mengejar Ketertinggalan Industri Digital
JATIM,LINTASDAERAHNEWS.COM -
Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka disingkat MBKM merupakan suatu gebrakan baru yang diselenggarakan oleh Mentri Pendidikan Mas Nadiem Makariem. Program tersebut sebenarnya cukup dinilai rumit, akan tetapi ia berambisi program tersebut dapat memajukan pendidikan di Indonesia untuk menyambut cepatnya perkembangan teknologi.
Program tersebut menuntut para mahasiswa untuk belajar hardskill dan softskill untuk menyambut dunia kerja. Selain hal tersebut Nadiem Makariem mengatakan bahwasannya Merdeka belajar dan Kampus merdeka ini bertujuan untuk mempercepat pemerataan pendidikan yang ada di Indonesia. Sebagai mahasiswa tentunya sangat tertarik akan program yang diadakan utamanya Studi Independen.
Studi independen memberikan kesempatan untuk mahasiswa belajar diluar kampus dengan beberapa mitra yang telah bekerja sama dengan Kemdikbud sehingga mahasiswa bisa memilih program program yang ditawarkan oleh Kemdikbud. Kegiatan studi independen dimulai 16 Agustus 2022.
Saat pelaksanaan studi independen, mahasiswa diberikan kesempatan selama 1 semester mengikuti kegiatan tersebut dan bisa mengkonversi maksimal 20sks mata kuliah ada di universitas. Banyak sekali hal yang bisa didapatkan dalam program Studi Independen antara lain :
Pembelajaran yang relevan
Dalam pembelajaran studi independen akan memilih sesuai dengan minat yang diinginkan. Beragam minat yang ditawarkan contohnya Pemrograman Front end, Pemrograman Back-end, UI UX Desainer, Data Science, Digital Marketing, dan masih banyak lagi.
Dengan program program yang ditawarkan, mahasiswa akan didampingi mentor yang berpengalaman dan bersertifikasi untuk mengarahkan sesuai dengan pembelajaran yang dipilih. Materi materi pembelajaran yang dirancang oleh mitra juga sesuai dengan kebutuhan industri digital saat ini sehingga mahasiswa akan siap menyambut industri digital dengan adanya program ini.
Dengan merdeka belajar akan menjadikan kreativitas meningkat pesat dikarenakan implementasi ilmu yang sesuai dengan apa yang diinginkan dan sesuai dengan industri serta konsentrasi yang fokus terhadap apa yang dipilih.
Selain itu dengan bertemu dengan orang orang yang sesuai dengan pembelajaran yang dipilih tentu akan meningkatkan kreativitas dalam diri. Kreativitas juga berkembang karena mahasiswa akan lebih leluasa mengexplore banyak hal karena studi independen dilaksanakan secara online sehingga lebih fleksibel
Relasi merupakan hal penting dalam dunia kerja, dengan adanya kampus merdeka tentu akan memperluas relasi dengan kampus kampus lain dan utamanya sesuai dengan pembelajaran yang dipilih. Dengan memilih pembelajaran yang sama bisa sharing hal yang sesuai dengan pilihan dan terciptanya persaingan sehingga antar mahasiswa ingin mengembangkan skillnya.
Saat ini saya diberikan kesempatan mengikuti kegiatan Merdeka belajar Studi Independent dengan mitra dicoding. Dalam alur pendaftaran saya mengikuti beberapa dasar yang berhubungan dengan materi dasar studi yang dipilih. Pada saat itu saya diterima dengan konsentrasi Pengembangan Front end dan React.
Front end dan react merupakan konsentrasi yang mengembangkan tampilan antarmuka. Selain hal tersebut dicoding juga memberikan materi soft skill yaitu critical thinking, comunication dan digital branding. Skill skill tersebut sangat bermanfaat untuk persiapan pasca lulus untuk persiapan karir.
Kegiatan studi independen dilaksanakan secara daring dan didampingi mentor serta pemateri selama kegiatan berlangsung. Selama mengikuti kegiatan saya dituntut untuk belajar dengan modul modul yang sudah disediakan oleh pihak dicoding dengan pendampingan mentor yang disediakan oleh mitra.
Saya merasa bangga dan tidak ada rasa menyesal dalam mengikuti program Studi independen ini karena banyak manfaat yang saya dapatkan dalam bidang hardskill dan softskill. Hal yang saya harapkan, semoga program Kampus Merdeka bisa terus berlanjut untuk memajukan bangsa dan menggapai ketertinggalan industri digital saat ini, serta memperbanyak konsentrasi pembelajaran lain.
Tulisan ini saya maksudkan sebagai tugas dari Luaran KKN yang diadakan oleh Universitas Pembangunan Nasional Jawa Timur sebagai opsi pengkonversian dari Universitas.
Penulis : Muhammad Fernanda Naufal Fathoni
Editor. : Hariono
Posting Komentar