24 C
id
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Siber
Lintas Daerah News
Buy template blogger

Mega Menu

  • Hot News
  • Daerah
    • All
    • Jawa Timur
    • Jawa Tengah
    • Jawa Barat
    • Jakarta
  • Nasional
    • Nasional
  • Advetorial
  • LDN TV
  • Berita
    • Hukrim
    • Peristiwa
    • TNI
    • Polri
    • Pemerintahan
    • Seni Budaya
    • Pendidikan
Lintas Daerah News
Telusuri
Beranda Aksi Damai Aremania merupakan Doa dalam Tataran Ikhtiar Aksi Damai Aremania merupakan Doa dalam Tataran Ikhtiar

Aksi Damai Aremania merupakan Doa dalam Tataran Ikhtiar

Lintas Daerah News
Lintas Daerah News
03 Des, 2022 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp




MALANG,LINTASDAERAHNEWS.COM - Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Kota Malang melalui personel Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (BPPH) bertekad terus mengawal upaya Aremania menuntut hak dan keadilan terkait penanganan tragedi Kanjuruhan.


Indonesia ini negara hukum. Dalam konteks ini, ketika dirasa ada ketidakadilan, maka hak setiap warga negara, termasuk Aremania, untuk mempertanyakannya, lewat medium apapun yang konstitusional, termasuk demonstrasi atau unjuk rasa, dalam tataran kebebasan berpendapat.


Pernyataan itu diungkapkan Ketua dan Sekretaris MPC PP Kota Malang, Agus Sunar Dewabrata dan Yiyesta Ndaru Abadi, Sabtu (3/12/22), menanggapi statemen Walikota Sutiaji yang dimuat di salah satu media, yang intinya, agar Aremania demonstrasi kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan cara menggelar doa bersama.


Sutiaji menyampaikan itu, usai memberi pandangan pada forum group discussion (FGD) terhadap perkembangan dinamika sosial bersama Forkopimda Kota Malang, di Mini Block Office Pemkot Malang, Jumat (2/12/22).


Agus Sunar Dewabrata yang karib disapa Nanang, memaklumi apa yang disampaikan walikota. “Mungkin maksud pak wali baik, tapi kesannya masih multitafsir, jadi dalam waktu dekat kami akan audiensi, tabayun, apa yang dimaksudkan pak wali sebenarnya,” katanya.


Dia menambahkan, aksi unjuk rasa yang dilakukan Aremania belakangan ini sebenarnya juga bagian dari doa dalam pengertian ikhtiar. Menurutnya, berdoa jelas hal yang sangat melekat pada setiap insan Aremania, kerena semua beragama.


“Misalnya dalam Islam, kan ada habluminallah (hubungan dengan Allah) dan habluminanas (hubungan sesama manusia). Nah, aksi unjuk rasa itu konteksnya habluminanas, hukum itu juga habluminanas,” katanya.


Karena Indonesia ini negara hukum, sambungnya, maka siapapun yang bersalah harus bertanggungjawab secara hukum. “Pengusutan hingga pengadilan yang adil itu juga bagian dari ikhtiar,” tegasnya.


Dia juga mengingatkan semua pihak agar bertanya kepada hati nurani masing-masing, kenapa Aremania harus terus unjuk rasa?


“Jawabannya jelas, karena mereka belum menemukan keadilan. Ingat, seratus lebih nyawa manusia melayang. Selain itu, Aremania juga bergerak sendiri tanpa kawalan ‘orang tua,’ dalam hal ini walikota, DPRD dan lainnya, yang seharusnya bertindak sebagai bapak.” kata keduanya.


Nanang juga mengingatkan rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan yang dipimpin Menko Polhukam, Mahfud MD, yang menurutnya juga belum dijalankan secara optimal, hingga memicu aksi berkelanjutan Aremania.


Seperti diketahui, poin pertama rekomendasi TGIPF menyebutkan, peristiwa Kanjuruhan, 1 Oktober, terjadi karena PSSI dan para pemangku kepentingan liga sepakbola tidak profesional, tidak memahami tugas dan peran masing-masing, cenderung mengabaikan berbagai peraturan dan standar yang sudah dibuat sebelumnya, serta saling melempar tanggungjawab pada pihak lain.


Sikap dan praktik itu, -masih menurujuk rekomendasi TGIPF-, merupakan akar masalah yang sudah berlangsung lama, bertahun-tahun, dalam penyelenggaraan kompetisi sepak bola, sehingga dibutuhkan langkah-langkah perbaikan secara drastis namun terukur, untuk membangun peradaban baru dunia sepakbola nasional.


Poin lainnya menyebutkan, secara normatif pemerintah tidak bisa mengintervensi PSSI, namun di negara yang memiliki dasar moral dan etik serta budaya adiluhung, sudah sepatutnya ketua umum PSSI dan seluruh jajaran komite eksekutif mengundurkan diri, sebagai bentuk pertanggungjawaban moral.


“Poin lain yang juga penting, yakni agar pemangku kepentingan PSSI melakukan percepatan kongres atau menggelar Kongres Luar Biasa (KLB), untuk menghasilkan kepemimpinan dan kepengurusan PSSI yang berintegritas, profesional, bertanggung jawab, dan bebas dari konflik kepentingan. Ini pun hingga kini juga belum dijalankan,” urainya.


Jadi, dalam konteks itulah Aremania terus mempertanyakannya melalui aksi demo. “Demo itu kan juga doa, setiap gerak Langkah dan ucapan adalah doa.” Katanya lagi.


Sedangkan dari aspek pengawalan hukum, BPPH MPC PP Kota Malang intensif melakukannya. Itu juga bagian dari ikhtiar, melalui tagline #UsutTuntas.(M.sol)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

Ads Single Post 4

Stay Conneted

14,629 FansLike
1,381FollowersFollow
10,126SubscribersSubscribe

Berita Terbaru

Babinsa Desa Penglumbaran Laksanakan Patroli Wilayah dan Sambang Warga Jelang Tahun Baru

Lintas Daerah News- 19.07 0
Babinsa Desa Penglumbaran Laksanakan Patroli Wilayah dan Sambang Warga Jelang Tahun Baru
Bangli, Lintasdaerahnews. com ~ ||Babinsa Desa Penglumbaran Koramil 1626-02/Susut Kodim 1626/Bangli, Sertu I Ketut Susila, melaksanakan kegiatan pa…

Umroh dan Haji Multazam Al Hadi Tour & Travel Pare Kediri

Umroh dan Haji Multazam Al Hadi Tour & Travel Pare Kediri

Sari Laut Kang Karim

Sari Laut Kang Karim

Populer Minggu Ini

Ketua MWC NU Rejoso hadiri acara Turba dan Majelis Ta'lim Muslimat NU dan Fatayat NU

Ketua MWC NU Rejoso hadiri acara Turba dan Majelis Ta'lim Muslimat NU dan Fatayat NU

15.47
Guna Menanggulangi Ancaman Bencal , Danramil 0819/26 Tosari bersama Forkopimcam Tanam Pohon di Petak 34 C RPH Penanjakan BKPH Tosari

Guna Menanggulangi Ancaman Bencal , Danramil 0819/26 Tosari bersama Forkopimcam Tanam Pohon di Petak 34 C RPH Penanjakan BKPH Tosari

14.13
Beras Merk "Dua Sendok" Merajai Pasar Pasuruan, Banyak Disukai Masyarakat

Beras Merk "Dua Sendok" Merajai Pasar Pasuruan, Banyak Disukai Masyarakat

11.19

Recent Comments

Populer Minggu ini

Ketua MWC NU Rejoso hadiri acara Turba dan Majelis Ta'lim Muslimat NU dan Fatayat NU

Ketua MWC NU Rejoso hadiri acara Turba dan Majelis Ta'lim Muslimat NU dan Fatayat NU

15.47
Guna Menanggulangi Ancaman Bencal , Danramil 0819/26 Tosari bersama Forkopimcam Tanam Pohon di Petak 34 C RPH Penanjakan BKPH Tosari

Guna Menanggulangi Ancaman Bencal , Danramil 0819/26 Tosari bersama Forkopimcam Tanam Pohon di Petak 34 C RPH Penanjakan BKPH Tosari

14.13
Beras Merk "Dua Sendok" Merajai Pasar Pasuruan, Banyak Disukai Masyarakat

Beras Merk "Dua Sendok" Merajai Pasar Pasuruan, Banyak Disukai Masyarakat

11.19

Berita Hot

Dua Warga, Kediri Dan Magetan Akan Menempuh Jalur Pengadilan Dan Menuntut Indosat

Dua Warga, Kediri Dan Magetan Akan Menempuh Jalur Pengadilan Dan Menuntut Indosat

22.46
Indahnya Kebersama ,Kodim 0809 Kediri Bersama Gudang Garam Merevitalisasi Sarana Air Bersih Di Kawasan Lereng Gunung Kelud

Indahnya Kebersama ,Kodim 0809 Kediri Bersama Gudang Garam Merevitalisasi Sarana Air Bersih Di Kawasan Lereng Gunung Kelud

05.36
Peduli Terhadap Sesama, Anggota Koramil 0809/21 Puncu Ikut Donor Darah

Peduli Terhadap Sesama, Anggota Koramil 0809/21 Puncu Ikut Donor Darah

23.22
Lintas Daerah News

Tentang Kami

Lintas Daerah News adalah media online yang didirikan di Kediri Jawa Timur Fokus untuk menyajikan sebuah informasi seputar kabar desa, kabar sejarah, kabar budaya, kabar peristiwa, hukum, politik, kriminal, pemerintahan ,relegius dan kabar nusantara di bawah naungan PT. LINTAS DAERAH GROUP dan menjadi wadah media informasi untuk Kebutuhan masyarakat. Cerdas, Demokratis, dan Inovatif.

Contact us: lintasdaerahnews@gmail.com

Follow Us

@2023 Lintas Daerah News.com | Team IT : Mbah Yo
  • Redaksi
  • Tentang
  • Kontak
  • Siber
  • Index