Suarakan Perdamaian Dari Malang Untuk Indonesia
MALANG,LINTASDAERAHNEWS.COM - Keinginan semua elemen masyarakat ataupun suporter bola khususnya Malang Raya bahwasanya perdamaian antar pecinta bola tanah air segera terwujud mengingat setelah kejadian insiden Kanjuruhan pada Sabtu (01/10/2022) menjadikan banyak pihak memberikan dukungan yang luar biasa dari seluruh masyarakat penjuru tanah air Indonesia.
Tokoh Aremania Sam Anto Baret mengatakan setelah insiden tragedi Kanjuruhan membuka mata pikir, rasa batin agar semua suporter Indonesia untuk berdamai.
"Saya sudah berbicara sama Andi Peci koordinator dan Ketua Suporter Bonek bahwa kemarin adik adik sudah adem,alangkah baiknya jika perdamaian itu dihadiri seluruh Suporter di Indonesia," terangnya kepada awak media dalam konferensi pers dirumah kediaman Sam Anto Baret pada Sabtu (08/10/2022).
Sam Anto Baret mengajak semua seluruh Suporter di Indonesia untuk bersama sama mengubur dendam dan benci meninggalkan ego masing masing suporter dengan digantikan rasa cinta dan kasih sayang sesama suporter yang ada di Indonesia."Jadi tunggu saja untuk kesepakatan perdamaian antar suporter damai bersama,tidak hanya satu sisi Suporter saja karena energi perdamaian itu ada di seluruh Indonesia bahkan seluruh dunia." Jelas musisi kawakan ini.
Pihaknya juga berjanji akan memfasilitasi agar perdamaian ini kekal dan abadi,"kami ingin meninggalkan jejak peristiwa yang indah dengan perdamaian karena kasihan adik-adik kita jika ada nyanyian atau hujatan di dalam stadion, Apalagi di tayangkan lewat televisi maka akan meracuni serta profokasi adik-adik kita sehingga timbul dendam,meskipun mereka tidak tau akar permasalahannya"tutur Sam Anto Baret.
Ditegaskan, sebenarnya proses perdamaian itu tidak sesulit yang dibayangkan,"oke semua butuh proses,tapi dengan kesadaran suporter yang ada di seluruh Indonesia, Bahkan sudah menyuarakan perdamaian di mana-mana tanpa di suruh. Melihat banyaknya yang jadi korban tumbuhlah kesadaran dari mereka dan menginginkan perdamaian" ucap Anto.
"Untuk saat ini sudah saatnya dan Tuhan menginginkan umatnya untuk hidup rukun,inilah momentum saatnya kita kembali ke sila ketiga Pancasila yaitu persatuan Indonesia", imbuhnya.
Lebih lanjut pria berambut gondrong ini menyerukan agar semuanya dapat bersama-sama mengawal perdamaian
Ini ,"panggilan jiwa,energi ketulusan untuk mengawal perdamaian ini selama lamanya/sak lawase,Adik-adik yang sudah meninggalkan kita ternyata pahlawan perdamaian dan kita yang ditinggalkan adalah pejuang penerus perdamaian, marilah kita kawal perdamaian ini,"ajaknya.
Dalam kesempatan tersebut, Anto mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh suporter di Indonesia yang telah mengirimkan doa disetiap daerah masing-masing.
"Terima kasih kepada saudaraku Bonek,Di Tugu Pahlawan ribuan bonek melakukan tahlilan serta doa bersama bahkan menyanyikan lagu kabar damai,pada saatnya nanti kita betemu, ini kembali kesila ketiga Pancasila yaitu Persatuan Indonesia." Tegasnya.
Anto meminta perdamaian ini harus terwujud,sebab semuanya juga merasa prihatin dengan kejadian ini,"Usai sudah pertengakaran ini, apa gunanya terus bertengkar, lawanya adalah gas air mata."sebutnya
Lebih lanjut, dirinya menekankan jangan sampai ada fakta yang terselubung maupun tersembunyi dalam tragedi Kanjuruhan,"Bila itu terjadi, sampai titik darah penghabisan saya akan mengawal, Negara kita punya kultur, jika hukum ditegakkan seadil-adilnya dapat menyirami luka, namun jika tidak ada keadilan, luka itu semakin mengangga"ujarnya.
"Jika lukanya semakin mengangga tahu sendiri,tapi kami tetap berharap kepada Presiden RI Bapak Jokowi, Pak Mahfud MD, mudah-mudahan mereka mendengar suara kita yang ada dilapangan, tinggal bagaimana kita membulatkan tekad,"pungkasnya.
Jurnalis : Sholikin
Editor : Nasrul
Posting Komentar