Nasib Nenek Saumiatin Yang Uang Tabungannya Raib di Gasak Maling
![]() |
Nenek Saumiatin (54), pemilik warung yang kehilangan uang jutaan rupiah dan memiliki dugaan kuat bahwa pembelinya yang telah mengambil/Istimewa. |
KEDIRI,LINTASDAERAHNEWS.COM - Seorang Nenek bernama Saumiatin (54) Warga Kalikandang RT 6 Dusun Sukowangi Desa Karang Tengah Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri telah kehilangan uang sebesar Rp 3,250.000.00(tiga juta dua ratus lima puluh ribu rupiah) didalam warung miliknya pada Selasa (18/10/2022).
Diketahui bahwa uang tersebut telah dikumpulkan oleh nenek paruh baya itu selama hampir 1 Tahun lamanya, dengan cara berdagang gorengan dan kopi di warung miliknya yang terletak dipinggir jalan area persawahan, arah Kecamatan Kandangan.
Saat ditanyai, Nenek Saumiatin (korban/54) mengatakan uangnya kandas lantaran di bawa oleh pencuri yang bermoduskan membeli kopi di warung miliknya.
"Saat saya tinggal kebelakang setelah menyuguhkan secangkir kopi pesanannya, tau-tau pembeli tersebut telah hilang dan uang yang saya taruh dibawah kardus juga lenyap,"ucap Saumiatin.
Sebelum kejadian terjadi tidak ada prasangka buruk kepada para pembeli, karena ia telah terbiasa kedatangan pembeli yang mampir untuk membeli kopi.
"Akan tetapi, yang membuat saya menaruh curiga adalah kepada seorang laki laki yang baru pertama kewarung memakai sepeda motor bebek yang mengaku telah usai berjualan tahu dan tempe, yang gelagatnya tengah seperti sedang mengintai,"terang Saumiatun.
Lebih lanjut, dirinya juga menjelaskan bahwa sebelum pria itu datang untuk beli kopi, uang yang ditaruh di bawah kardus masih ada, dan saat pelanggan tersebut telah pergi uangnya lenyap tanpa ada tanda-tanda.
"kecurigaan saya semakin dikuatkan lantaran Pria itu memesan kopi dan duduk lama didalam warung selama 1 jam. Dan setelah meminum kopinya dan habis 2 pisang goreng, langsung pria tersebut pergi tanpa berpamitan terlebih dahulu mengendarai motor bebeknya dengan kecepatan tinggi meninggalkan warung,"sangkanya.
"Dugaan kuat saya, yang telah mengambil uang di kardus adalah pria tersebut, karena dia baru pertama kesini dan saat ditanyai alamatnya selalu berbeda. Saat saya tanya pertama mengaku dari Desa Kemiri dan saat ditanya lagi oleh pelanggan di warung saya beda lagi katanya yang mengaku dari Desa Jegles,"jelas Saumiatun.
Jurnalis : Heri P
Editor : Nasrul
Posting Komentar