Babinsa Koramil Kintamani Ikut Bimbingan Tehnis PMK

BANGLI, Lintasdaerahnews. com ~ ||Untuk menyukseskan program-program yang dikeluarkan pemerintah maupun Kodim 1626/Bangli. Kali ini Babinsa Koramil 04/Kintamani Kodim 1626/Bangli, Serka Wayan Asli, Sertu Nyoman Darpin dan Koptu Sang Ketut Adi mendapatkan penyuluhan bimbingan teknis tentang penanganan PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) pada hewan ternak dari Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bangli, Jum'at (7/10) 

Hewan yang rentan terserang PMK adalah sapi, kerbau, domba, kambing dan babi. Penularan dapat terjadi bila kontak langsung ternak terinfeksi, pernafasan, mulut, lecet kulit dan sarana peternak (sepatu, tangan, pakaian) dan tidak bersifat Zoonosis artinya penyakit ini tidak menular ke manusia.

Adapun Tanda klinis jika hewan terpapar adalah Demam tinggi,  Muncul lepuh (seperti sariawan) di lidah, mulut, hidung, moncong dan puting susu; Keluar air liur berlebihan (berbusa); Nafsu makan turun/tidak mau makan; dan Muncul lesi (luka) pada kaki antar kuku, kepincangan, enggan bergerak, gemetar dan pengelupasan kuku.

Dalam kegiatan bimbingan teknis tersebut Babinsa melaksanakan pelatihan tentang tatacara pendataan dan pencatatan gejala klinis hewan yang terindikasi terkena PMK serta pelatihan melakukan spraying penyemprotan disenfektan ke kandang ternak

Pada kesempatan lain, Dandim 1626/Bangli Letkol Arh Sutrisno, S.Sos menyampaikan bahwa "kegiatan pelatihan dimaksudkan memberikan ilmu pengetahuan bagi para Babinsa Kodim 1626/Bangli dalam pencegahan penyebaran PMK di desa binaan masing- masing yang nantinya dapat diaplikasukan di lapangan secara langsung", ucapnya.

(Pen/Krm)