Pelukis Asal Indonesia Tondi Hasibuan Hadir Dalam Pameran International Arte en Red di Cimar Spanyol
SPANYOL, LINTASDAERAHNEWS.COM - Pusat Penelitian Kelautan Santa Pola (Cimar) menyelenggarakan pameran berbasis International "Arte en Red".
Pameran yang dipromotori oleh entitas Italia Divulgarti itu dibuka untuk umum sejak Jumat 17 Juli hingga 30 Juli 2022. Pameran dibuka dan diresmikan langsung oleh Majelis Umun Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk tahun 2022 ,dalam rangka memperingati Tahun International Perikanan dan Budidaya Perikanan.
Tepatnya pada sore hari ini, peresmian terbuka untuk keluarga dan anak, ruang pendidikan anak - anak dibuat dengan koper bahan tempat mereka ,karena bisa mengekspresikan kreativitas mereka dan, dengan itu proyek ini dapat menghubungkan anak - anak dengan masalah pelestarian alam ,lingkungan laut.
Pameran itu dipromosikan oleh Divulgarti, yaitu sebuah entitas seni yang berbasis di Genoa (Italia) dan bekerja sama dengan Museo del Mar de Santa Pola dan Universitas Alicante.
Pameran itu turut dimeriahkan sekitar 25 karya seniman dari negara - negara seperti Tondi Hasibuan dari Negara Indonesia , kemudian Kanada, Jepang, India, Jerman, Italia, Perancis, Portugal dan Spanyol yang mengeksplorasi tema - tema seperti dasar laut, spesies hewan, referensi yang membangkitkan mitologi budaya pelaut dan masalah yang berkaitan dengan keberlanjutan dan keanekaragaman hayati laut.
Kegiatan penangkapan ikan menjadi simbol dan identitas milik Mediterania, tempat membangkitkan legenda, keajaiban, rezeki ekonomi, warisan arkeologi terendam, penyediaan makanan yang sangat baik dan pertukaran budaya, kekayaan alam dan keberlanjutan.
Pameran dalam rangka memperingati Tahun International Perikanan dan Budidaya Perikanan ini dihadiri pula oleh Wakil Rektor Riset Universitas Alicante Juan Mora, Walikota Santa Pola, Maria Loreto Serrano, dan Kurator Pameran, Loredana Trestin dan Valerian Venneri. Selain itu hadir juga Perwakilan dari UA, Dewan Kota Santa Pola dan tokoh lainnya seperti Kritikus Seni dan Seniman dari Prancis Italia, Portugal dan Spanyol.
Pelukis asal Indonesia yang juga Dosen di ISBI Bandung Tondi Hasibuan dalam kesempatannya sangat apresiasi atas kegiatan pameran International Arte en Red yang telah diresmikan dan dideklarasikam oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa - Bangsa PBB . Mudah - mudahan pameran berkelas Internasional itu dapat menjadi jembatan antar dunia belahan Timur dan Barat sekaligus menyatukan unsur kesenian tradisional dan modern. "Tentu ada moral yang dibangun dalam Pameran ini dan apa yang akan disampaikan melalui karya - karya para seniman akan membawa dampak yang positif, "Ujar Tondi Hasibuan saat diwawancarai via telepon selulernya oleh lintasdaerahnews.com. Rabu (20/7/2022).
Lebih lanjut Tondi Hasibuan juga menjelaskan, "Dalam kerangka ini, proyek “Arte en Red” melibatkan Divulgarti, disutradarai oleh Loredana Trestin; CIMAR, disutradarai oleh peneliti Universitas Alicante Francisca Giménez; dan Museum Laut Santa Pola, disutradarai oleh MarÃa José Cerdá. Selain itu, pameran ini memperingati Tahun Internasional Perikanan Artisanal dan Budidaya Perairan, yang dideklarasikan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk tahun 2022, dengan tujuan menyoroti jenis penangkapan ikan dan budidaya skala kecil ini,"tuturnya.
Proyek Pameran seni kontemporer internasional itu menggabungkan sains dan seni keindahan, laut dan memancing adalah alam semesta yang misterius dianggap tidak diketahui oleh peradaban kuno dan dihuni oleh makhluk yang berbeda dan penasaran,"pungkasnya. (adv/redaksi)
Editor : Hariono
Posting Komentar