Dinkes Kab. Tegal Terapkan 3 M Plus Antisipasi Meningkatnya DBD
TEGAL, Lintasdaerahnews.com ~ ||
Guna mengantisipasi melonjaknya jumlah kasus penderita DBD ( Demam Berdarah Dengue ) , Dinas Kesehatan kabupaten Tegal menerapkan program 3 M Plus, yakni dengan menguras dan menutup penampungan air , mendaur ulang barang bekas yg dapat menampung air hujan. Mencegah gigitan nyamuk dengan obat anti nyamuk , memelihara ikan pemakan jentik jentik nyamuk , menggunakan kelambu, mengurangi pakaian yg bergelantungan, memakai baju lengan panjang dan lain lain .
Hal tersebut akan di tuangkan dalam surat edaran bupati tentang pemberantasan sarang nyamuk ( PSN ).
Seperti yg di jelaskan oleh Ari Dwi Cahyani. Skm.M.kes. selaku Sub
Koordinator P2P (Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit ) bahwa jumlah kasus DBD di wilayah kabupaten Tegal meningkat dua kali lipat bila di bandingkan dengan tahun sebumnya dengan periode yang sama ..
" kasus DBD meningkat 2 kali lipat di banding dengan tahun yg sama dengan periode yang sama " jelas Ari Dwi Cahyani .Skm.M.Kes.
Sementara data yg di peroleh Lintasdaerahnews.com menyebutkan dari awal pertanggal 1 januari 2022 hingga akhir Juni 2022 tercatat sebanyak 196 kasus penderita DBD , dengan jumlah kematian sebanyak 5 jiwa ditambah 1 kematian akhibat DBD di pertengahan juli jadi hingga kini sudah terhitung 6 jiwa , kasus kematian akhibat DBD, dengan usia rata2 di bawah 15 Th .
Selain menerapkan upaya 3 M plus, Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal juga memaksimalkan penyemprotan pemberantasan nyamuk atau Fogging yang sudah di lakukan di 131 titik lokasi.Bila di bandingkan dengan tahun sebelumnya jumlah ini cukup besar mengingat tahun sebelumnya fogging di lakukan di 39 lokasi Fogging .(An/Red)
Posting Komentar